THE SALVATION OF HUMAN SPIRIT KESELAMATAN ROH MANUSIA
Selama manusia ada di dunia, maka tidak akan pernah berhenti pekerjaan mulia untuk menyelamatkan orang-orang yang tertimpa bencana ataupun wabah penyakit menular.
Segala upaya dikerahkan untuk menolong sesama manusia agar dapat diselamatkan.
Yesaya 51:6 (TB)
Arahkanlah matamu ke langit dan lihatlah ke bumi di bawah; sebab langit lenyap seperti asap, bumi memburuk seperti pakaian yang sudah usang dan penduduknya akan mati seperti nyamuk; tetapi kelepasan yang Kuberikan akan tetap untuk selama-lamanya, dan keselamatan yang dari pada-Ku tidak akan berakhir.
Sekalipun langit dan bumi serta seluruh mahluk di dalamnya lenyap, akan tetapi roh manusia akan tetap ada sampai dengan hari penghakiman dan seluruh manusia roh yang namanya tercatat dalam kitab Kehidupan akan tetap hidup selama-lamanya.
Jika kita mengerti bahwa masa yang akan datang seperti demikian, maka alangkah bijaknya untuk mencari kebenaran yang akan menyelamatkan manusia roh kita dari siksaan api belerang dan dapat tetap menikmati kehidupan yang sebenarnya tanpa kekurangan apapun dan tanpa sakit penyakit.
Lukas 11:24-26 (TB)
"Apabila roh jahat keluar dari manusia, ia pun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian, dan karena ia tidak mendapatnya, ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu.
Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu bersih tersapu dan rapi teratur.
Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat dari padanya, dan mereka masuk dan berdiam di situ. Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk dari pada keadaannya semula."
Demikian banyaknya orang-orang yang dibebaskan dari ikatan roh-roh jahat yang berdiam dalam tubuh jemaat gereja tidak terkecuali orang-orang yang sudah melayani di gereja dan siswa-siswa dari sekolah Theologia.
Selama roh-roh jahat berdiam dalam tubuh manusia, maka roh manusia tersebut dikuasai sampai tubuh jasmani orang tersebut mati dan roh manusia tersebut dibawa ke alam maut oleh Iblis.
Markus 1:23-26 (TB)
Pada waktu itu di dalam rumah ibadat itu ada seorang yang kerasukan roh jahat. Orang itu berteriak:
"Apa urusan-Mu dengan kami, hai Yesus orang Nazaret? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah."
Tetapi Yesus menghardiknya, kata-Nya: "Diam, keluarlah dari padanya!"
Roh jahat itu menggoncang-goncang orang itu, dan sambil menjerit dengan suara nyaring ia keluar dari padanya.
Jangan heran saudara, roh jahat di dalam orang yang sedang beribadah di rumah ibadat bisa kesal dengan Tuhan Yesus yang sedang beritakan Injil Kerajaan ALLAH.
Kejadian-kejadian tersebut juga terjadi di dalam gereja saat ibadah jika orang yang menyampaikan firman Tuhan diurapi Roh Kudus dan bertindak dengan otoritas kuasa Roh Kudus untuk melumpuhkan kuasa kegelapan dan mengusir roh-roh jahat keluar dari dalam tubuh jemaat yang dirasuki.
Seharusnya di saat-saat terakhir ini, murid-murid Tuhan Yesus yang menyampaikan firman Tuhan jangan lagi hanya berteori apalagi berbicara seperti motivator dunia. Setiap firman yang disampaikan harus disertai dengan kuasa Roh Kudus untuk membebaskan jemaat yang hadir dalam ibadah dan tidak perlu malu apalagi menghalangi karena ingin ibadah khusuk dan tenang.
Gereja sebagai tempat ibadah umat Tuhan Yesus harus menjadi tempat dimana ada kemerdekaan dan kemenangan dari tekanan roh-roh kegelapan, sehingga kemuliaan Tuhan Yesus memenuhi jemaat gereja Tuhan.
Matius 9:12-13 (TB)
Yesus mendengarnya dan berkata: "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit.
Jadi pergilah dan pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa."
Sadarlah dan berjaga-jaga dalam doa kuasa Roh Kudus, sebab kita tidak tahu kapan akan meninggalkan dunia ini dan kita harus percaya bahwa hanya Roh Kudus yang akan membangkitkan kita dari kematian dan manusia roh kita akan tinggal di alam Firdaus karena kemurahan dan kasih karunia Tuhan Yesus.
Haleluya, Amin.
Komentar
Posting Komentar