AGONY OF SPIRIT

Lukas 22:42-44 (TB)  

"Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi."

Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi kekuatan kepada-Nya. 

Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah.

Bagaimana mungkin Yesus bisa ketakutan menghadapi kematian?

Begitu banyaknya pelayan Tuhan yang khotbah di mimbar dihadapan jemaat besar berkata seperti diatas!!

Apakah rasul Paulus lebih berani daripada Yesus yang adalah Tuhan, sebab rasul Paulus menulis :

Filipi 1:21 (TB)  Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan. 

Jangan sesat dan salah dalam pengertian apalagi dihadapan jemaat!!!

He prayed more fervently, and he was in such agony of spirit that his sweat fell to the ground like great drops of blood.

Harap diperhatikan dan di mengerti bahwa Tuhan Yesus selalu menekankan tentanģ firman yang dikatakan-Nya adalah roh dan hidup.

Yesus Kristus bukan sangat ketakutan dan penterjemah Alkitab tidak mengerti tentang maksud dari "Agony of spirit" yang adalah peperangan dengan Iblis yang berusaha mengintimidasi Yesus dan kita semua dengan ketakutan dan kekalahan hidup.

Itu sebabnya Roh Kudus diberikan oleh Bapa bagi kita yang percaya dan diurapi dengan kekuatan dan kuasa agar tetap percaya dan menghancurkan belenggu intimidasi dari Iblis.

Iblis selalu berusaha untuk mencuri kepercayaan dan pengharapan kita dengan dustanya supaya kita menjadi lemah dan kalah dalam hidup di dunia serta selanjutnya ikut dibakar dalam api bersama Iblis dan roh-roh jahatnya.

PESAN TUHAN YESUS :

"SAAT KITA MENYEMBAH BAPA OLEH ROH KEBENARAN MENJADI PENYEMBAH-PENYEMBAH BENAR YANG BERKENAN DI DALAM TUHAN YESUS, MAKA SEGALA INTIMIDASI KETAKUTAN DILUMPUHKAN DAN DIHANCURKAN. DAN MALAIKAT-MALAIKAT SORGA SELALU MELINDUNGI KITA SEBAGAI PENYEMBAH BAPA DAN TUHAN YESUS DENGAN BERKAT KEHIDUPAN YANG BERLIMPAH SESUAI PILIHAN HIDUP KITA, AMIN."