TAKUT DAN HORMAT PADA ROH KUDUS
Wahyu 15:3-4 (TB)
Dan mereka menyanyikan nyanyian Musa, hamba Allah, dan nyanyian Anak Domba, bunyinya: "Besar dan ajaib segala pekerjaan-Mu, ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa! Adil dan benar segala jalan-Mu, ya Raja segala bangsa!
Siapakah yang tidak takut, ya Tuhan, dan yang tidak memuliakan nama-Mu? Sebab Engkau saja yang kudus; karena semua bangsa akan datang dan sujud menyembah Engkau, sebab telah nyata kebenaran segala penghakiman-Mu."
Hari ini saya diingatkan kembali saat pertama kalinya TUHAN menegur dengan keras segala perbuatan yang menajiskan tubuh saya pada saat ibadah ke 2 belum dimulai, tiba-tiba Roh Tuhan meremukkan hati saya dan saya berurai air mata dengan menyesali perbuatan saya selama 17 tahun penuh kenajisan, bahkan berani menikah tanpa pertobatan sehingga selama 11 tahun pernikahan penuh pertengkaran dan kekacauan sampai tanggal 11 Januari 1998.
Sekalipun saya melayani pengusiran roh-roh jahat yang mengikat jemaat gereja-gereja yang datang karena mendengar siaran radio dalam program The Good News of Victory begitu banyaknya sejak pindah ke kota Jogja di tahun 1999 setelah kelahiran kembali dan diurapi dalam baptisan Roh. Saya mulai kehilangan roh takut akan TUHAN dan menjadi lebih takut akan kekurangan uang karena harus membiayai kehidupan istri dan 3 anak kami.
Saya semakin disesatkan Iblis dengan terus bekerja dalam bisnis ruang pertemuan dan virtual office sambil tetap beritakan firman di radio dan juga melayani pelepasan serta baptisan Roh.
Takut akan biaya hidup yang semakin besar membuat takut akan TUHAN menjadi lenyap sampai saya menjadi lupa dan Iblis berhasil merusak kehidupan keluarga saya.
Pertolongan Tuhan Yesus tetap kami terima atas masalah-masalah yang kami hadapi karena Tuhan Yesus tetap setia selama-lamanya.
Yeremia 5:21-31 (TB)
"Dengarkanlah ini, hai bangsa yang tolol dan yang tidak mempunyai pikiran, yang mempunyai mata, tetapi tidak melihat, yang mempunyai telinga, tetapi tidak mendengar!
Masakan kamu tidak takut kepada-Ku, demikianlah firman TUHAN, kamu tidak gemetar terhadap Aku? Bukankah Aku yang membuat pantai pasir sebagai perbatasan bagi laut, sebagai perhinggaan tetap yang tidak dapat dilampauinya? Biarpun ia bergelora, ia tidak sanggup, biarpun gelombang-gelombangnya ribut, mereka tidak dapat melampauinya!
Tetapi bangsa ini mempunyai hati yang selalu melawan dan memberontak; mereka telah menyimpang dan menghilang.
Mereka tidak berkata dalam hatinya: Baiklah kita takut akan TUHAN, Allah kita, yang memberi hujan pada waktunya, hujan pada awal musim maupun hujan pada akhir musim, dan yang menjamin bagi kita minggu-minggu yang tetap untuk panen.
Kesalahanmu menghalangi semuanya ini, dan dosamu menghambat yang baik dari padamu.
Sesungguhnya, di antara umat-Ku terdapat orang-orang fasik yang memasang jaringnya; seperti penangkap burung mereka memasang perangkapnya, mereka menangkap manusia.
Seperti sangkar menjadi penuh dengan burung-burung, demikianlah rumah mereka menjadi penuh dengan tipu; itulah sebabnya mereka menjadi orang besar dan kaya,
orang gemuk dan gendut. Di samping itu mereka membiarkan berlalu kejahatan-kejahatan, tidak mengindahkan hukum, tidak memenangkan perkara anak yatim, dan tidak membela hak orang miskin.
Masakan Aku tidak menghukum mereka karena semuanya ini?, demikianlah firman TUHAN. Masakan Aku tidak membalas dendam-Ku kepada bangsa yang seperti ini?"
Kedahsyatan dan kengerian terjadi di negeri ini:
Para nabi bernubuat palsu dan para imam mengajar dengan sewenang-wenang, dan umat-Ku menyukai yang demikian! Tetapi apakah yang akan kamu perbuat, apabila datang kesudahannya?
Ya Abba ya Bapa, ampunilah kami atas ketololan dan tidak mempunyai pikiran benar serta mempunyai mata tapi tidak melihat dan mempunyai telinga tapi tidak mendengar, sehingga tidak takut akan Engkau ya TUHAN.
Kesalahan kami menghalangi berkat kehidupan yang kau curahkan dan dosa kami menghambat segala kebaikan yang Kau berikan.
Ya Roh Kudus alirkan dan penuhilah hati kami dengan roh takut akan Engkau dan selalu menginsafkan kami dan mengajar kami akan kasih Tuhan Yesus lebih lagi agar kami berkenan dihadapan Tuhan Yesus.
Amin.
Komentar
Posting Komentar