LIMA GADIS BODOH & LIMA GADIS BIJAKSANA



Sejak Injil Kerajaan Tuhan Yesus diberitakan setelah Roh Kudus diminta Tuhan Yesus kepada ALLAH Bapa untuk menjadi Penolong bagi orang-orang yang menerima kasih karunia keselamatan bagi roh dan jiwa di dalam Tuhan Yesus, ada 2 jemaat yang terbentuk karena kurangnya pengertian tentang pekerjaan Roh Kudus di bumi.

Kisah Para Rasul 8:14-17 (TB)  
Ketika rasul-rasul di Yerusalem mendengar, bahwa tanah Samaria telah menerima firman Allah, mereka mengutus Petrus dan Yohanes
Setibanya di sana kedua rasul itu berdoa, supaya orang-orang Samaria itu beroleh Roh Kudus. 
Sebab Roh Kudus belum turun di atas seorang pun di antara mereka, karena mereka hanya dibaptis dalam nama Tuhan Yesus.
Kemudian keduanya menumpangkan tangan di atas mereka, lalu mereka menerima Roh Kudus. 

Jemaat di tanah Samaria telah menerima Tuhan Yesus dan menjadi percaya untuk dibaptis air seperti yang telah dilakukan Yohanes Pembaptis terhadap Yesus. 
Jemaat yang belum dipenuhi Roh Kudus ini sampai dengan kedatangan Tuhan Yesus nanti akan tetap banyak tersebar di seluruh dunia, karena pendeta-pendeta maupun pemimpin-pemimpin jemaat yang juga belum dipenuhi Roh Kudus dan tidak mengerti cara untuk menerima Roh Kudus mengalir kuat dari dalam hati mereka.

Rasul Petrus dan Yohanes yang berdoa supaya jemaat di Samaria menerima kepenuhan Roh Kudus dan menumpangkan tangan diatas mereka sehingga menerima Roh Kudus.
Akan tetapi mungkin tidak semua jemaat menerima kepenuhan Roh Kudus jika masih ada ikatan roh-roh jahat dan belum dilepaskan karena kebencian, kekeecewaan, maupun kejahatan lain.
Dan hal tersebut tidak dapat dihindari karena masih banyak jiwa yang menolak pemutusan ikatan dengan roh-roh jahat.

Pengalaman ini saya lihat saat di salah satu gereja besar di kota di Jawa Barat yang mengadakan kebaktian kebangunan roh, yaitu saat masuk dalam pemutusan ikatan dengan melakukan pengakuan dosa, sebagian besar jemaat yang hadir keluar dari ruang kebaktian karena belum bisa lakukan dengan banyak faktor penyebabnya.

Kisah Para Rasul 19:1-6 (TB)  
Ketika Apolos masih di Korintus, Paulus sudah menjelajah daerah-daerah pedalaman dan tiba di Efesus. Di situ didapatinya beberapa orang murid.
Katanya kepada mereka: "Sudahkah kamu menerima Roh Kudus, ketika kamu menjadi percaya?" Akan tetapi mereka menjawab dia: "Belum, bahkan kami belum pernah mendengar, bahwa ada Roh Kudus."
Lalu kata Paulus kepada mereka: "Kalau begitu dengan baptisan manakah kamu telah dibaptis?" Jawab mereka: "Dengan baptisan Yohanes."
Kata Paulus: "Baptisan Yohanes adalah pembaptisan orang yang telah bertobat, dan ia berkata kepada orang banyak, bahwa mereka harus percaya kepada Dia yang datang kemudian dari padanya, yaitu Yesus." 
Ketika mereka mendengar hal itu, mereka memberi diri mereka dibaptis dalam nama Tuhan Yesus. 
Dan ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa roh dan bernubuat.

Kejadian-kejadian yang disebutkan diatas bukan hanya terjadi di Samaria dan Efesus, akan tetapi juga terjadi di daerah-daerah lain di seluruh dunia sampai saat kedatangan Tuhan Yesus.
Jemaat yang sudah menerima kepenuhan Roh Kudus bukan hanya ada minyak dalam pelita mereka tapi juga menyimpan minyak didalam buli-buli mereka.

Matius 25:1-13 (TB)  
"Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki.
Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana.
Gadis-gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak,
sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka.
Tetapi karena mempelai itu lama tidak datang-datang juga, mengantuklah mereka semua lalu tertidur.
Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia!
Gadis-gadis itu pun bangun semuanya lalu membereskan pelita mereka.
Gadis-gadis yang bodoh berkata kepada gadis-gadis yang bijaksana: Berikanlah kami sedikit dari minyakmu itu, sebab pelita kami hampir padam.
Tetapi jawab gadis-gadis yang bijaksana itu: Tidak, nanti tidak cukup untuk kami dan untuk kamu. Lebih baik kamu pergi kepada penjual minyak dan beli di situ.
Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup.
Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata: Tuan, tuan, bukakanlah kami pintu!
Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu.
Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya."

Jemaat yang hanya mempunyai minyak dalam pelita mereka yang menyala akan terlambat saat hendak mencari minyak yaitu kepenuhan Roh Kudus, sebab kedatangan Tuhan Yesus akan terjadi tanpa kita ketahui.

Efesus 4:11-12 (TB)  
Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus, 

Lima jawatan dalam jemaat yaitu: Rasul, Nabi, Pemberita Injil, Gembala, dan Pengajar adalah pemimpin-pemimpin dalam jemaat.
Lima pemimpin tersebut dalam jemaat harus mutlak menerima kepenuhan Roh Kudus seperti lima gadis bijaksana sebagaimana tertulis dalam kitab suci agar jemaat Tuhan siap sedia saat kedatangan Tuhan Yesus nanti.

Peringatan bagi gembala-gembala jemaat yang menutup jalan masuk Kerajaan Sorga bahkan menghalangi mereka yang berusaha untuk menerima dan dibaptis Roh Kudus, karena bertindak seperti ahli Taurat dan orang Farisi yang dikutuk Tuhan Yesus.
Matius 23:13 (TB)  
Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, karena kamu menutup pintu-pintu Kerajaan Sorga di depan orang. Sebab kamu sendiri tidak masuk dan kamu merintangi mereka yang berusaha untuk masuk.

Oleh karena itu, sebagaimana tertulis dalam Kitab Suci setiap individu yang bijaksana karena percaya pada Tuhan Yesus harus mengalami kelahiran kembali dan menerima kepenuhan Roh Kudus dengan giat mencari dan memilih pemimpin yang diurapi dengan kuasa Roh Kudus sebagaimana tertulis dalam kitab suci, karena Roh Kudus adalah Pemimpin, Penolong, Pengajar, Penghibur yang diminta Tuhan Yesus datang ke dunia sesuai janji ALLAH Bapa.

BERBAHAGIALAH MEREKA YANG HAUS DAN LAPAR  AKAN  KEBENARAN FIRMAN TUHAN YESUS  SEBAGAIMANA  TERTULIS  DALAM
KITAB SUCI, KARENA MEREKA AKAN DIPUASKAN OLEH ROH KUDUS.

Komentar

Postingan Populer