KARUNIA KEKAYAAN DAN KUASA MENIKMATINYA

Saya menulis sharing firman ini karena diinsafkan oleh Roh Kudus atas kesalahan dalam membuat keputusan usaha dan pengelolaan uang yang seharusnya tidak boleh saya lakukan sebagai utusan Tuhan Yesus di Yogyakarta, karena saya telah diurapi kuasa Roh Kudus.
Saya melakukan berbagai bisnis selama pelayanan dengan tujuan agar bisa mencukupi kebutuhan keluarga saya tanpa harus memperoleh uang persembahan.
Akibatnya saya menjadi cinta uang dan banyak kesalahan karena tidak puas dengan hasil usaha dan pekerjaan pelayanan.
Rasul Paulus sangat menekankan pentingnya bagi seorang utusan Tuhan untuk fokus dalam pelayanan dan pengajaran agar jangan menyesatkan dan disesatkan oleh roh-roh dunia.


Pengkhotbah 5:18-19
Setiap orang yang dikaruniai Allah kekayaan dan harta benda dan kuasa untuk menikmatinya, untuk menerima bahagiannya, dan untuk bersukacita dalam jerih payahnya — juga itu pun karunia Allah.
Tidak sering ia mengingat umurnya, karena Allah membiarkan dia sibuk dengan kesenangan hatinya. 

Haleluya, terpujilah Allah Bapa yang berlimpah kasih karunia-Nya.
Orang yang dikasihi Allah Bapa karena mulia hatinya dan percaya bahwa segala kekayaan yang dimilikinya merupakan pemberian Allah Bapa, sehingga tidak serakah dan egois juga menerima kuasa untuk menikmati damai sejahtera dan sukacita dalam kehidupannya dan keluarganya.

Pengkhotbah 5:10, 13 
Siapa mencintai uang tidak akan puas dengan uang, dan siapa mencintai kekayaan tidak akan puas dengan penghasilannya. Ini pun sia-sia.
Ada kemalangan yang menyedihkan kulihat di bawah matahari: kekayaan yang disimpan oleh pemiliknya menjadi kecelakaannya sendiri.

Ada orang kaya karena usahanya sendiri dengan menipu orang kaya lainnya dan ada juga orang miskin yang melakukan segala cara merampok, mencuri harta kekayaan orang lain.
Ada orang-orang yang melakukan penyembahan sujud ritual dihadapan roh-roh pengikut Mamon di tempat-tempat yang dikeramatkan karena keinginan hawa nafsu kekayaan.

1 Timotius 6:10 (TB)  
Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.

Rasul Paulus menulis surat untuk muridnya Timotius agar waspada terhadap pengaruh roh-roh dunia diantaranya berkaitan dengan uang, keinginan untuk menjadi kaya sebagai hamba Allah akan merusak pelayanan dan pengajaran, dan bagi orang-orang kaya agar Timotius mengingatkan mereka supaya memberi uang dari kekayaan mereka.

1 Timotius 6:17-19 (TB)  
Peringatkanlah kepada orang-orang kaya di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan, melainkan pada Allah yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati. 
Peringatkanlah agar mereka itu berbuat baik, menjadi kaya dalam kebajikan, suka memberi dan membagi dan dengan demikian mengumpulkan suatu harta sebagai dasar yang baik bagi dirinya di waktu yang akan datang untuk mencapai hidup yang sebenarnya.

Saya harus buat penekanan disini tentang cinta uang dalam hal kebenaran mengharapkan berkat Tuhan yang menjadikan kaya. 
Sebab jika ada yang mengajarkan agar jangan percaya pada berkat Tuhan yang menjadikan kaya tanpa berharap pada datangnya kekayaan, maka kemunafikan menjadi jelas terlihat.
Karunia kekayaan diberikan kepada orang-orang tertentu supaya memberi kepada saudara-saudara seiman agar mereka tidak kekurangan dan bisa bekerja dengan tenang tanpa ada kekhawatiran.

Lukas 12:15 (TB)  Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu."

Firman Tuhan Yesus ini menjadi pegangan kita sebagai orang yang percaya,yaitu berjaga-jaga dan waspada terhadap segala ketamakan!!!!
Ketamakan membuat orang kaya maupun miskin menjadi jahat terhadap sesama manusia dan tidak peduli untuk mengasihi bahkan hanya sepertiga dari mengasihi diri sendiripun.

Dan bagi orang-orang kaya dalam karunia Allah Bapa agar jangan terintimidasi dan dikuasai oleh roh jahat dari Mamon, sebab uang sama halnya dengan rumah tinggal dan perabotnya serta kendaraan transport yang kita butuhkan karena cinta kita terhadap keluarga, terlebih lagi jika ada keluarga yang masuk rumah sakit atau meninggal dunia yang semuanya membutuhkan uang. Jika digunakan dengan baik dan hati yang tulus untuk menolong banyak orang dalam bidang pertanian, perkebunan, dan peternakan serta misi penginjilan tentunya akan menerima kemuliaan dari Tuhan Yesus.

Perintah Tuhan Yesus adalah jangan tamak-serakah-pelit-kikir!!!!!!!

Sebab orang yang tamak akan dirasuk roh jahat pengikut Mamon dan pasti ditolak Tuhan Yesus.

Berilah dengan hati yang tulus ikhlas dan sukacita agar pemberianmu berkenan dihadapan Allah Bapa, seperti contoh Kornelius yang saleh dan suka memberi sehingga Tuhan Yesus secara khusus mengirimkan malaikat-Nya kepada Kornelius dan Petrus yang tidak mau melayani orang asing  dipaksa untuk melayani dan Roh Kudus dicurahkan pada Kornelius dan seluruh keluarganya, Haleluya!!! 
Pemberian uang dengan sukacita dibalas dengan hak untuk masuk kedalam Kerajaan Allah Bapa.
Baca di Kisah Para Rasul 10:1-48 (TB)  

Wahyu 2:8-9 (TB)  
"Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Smirna: Inilah firman dari Yang Awal dan Yang Akhir, yang telah mati dan hidup kembali:
Aku tahu kesusahanmu dan kemiskinanmu — namun engkau kaya — dan fitnah mereka, yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian: sebaliknya mereka adalah jemaah Iblis.

SEKALIPUN HIDUP SUSAH DAN MISKIN TAPI KAYA DIHADAPAN ALLAH BAPA DAN MAHKOTA KEHIDUPAN DIBERIKAN BAGI YANG TETAP SETIA DAN PERCAYA.

Wahyu 3:15-17 (TB)  
Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas!
Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.
Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang,

JANGANLAH TAMAK DAN SOMBONG KARENA KEKAYAAN TAPI SESUNGGUHNYA KAMU MISKIN, MELARAT, BUTA DAN TELANJANG DIHADAPAN ALLAH BAPA DAN AKAN DIMUNTAHKAN KELUAR DARI KERAJAAN ALLAH BAPA SEKALIPUN KAMU BERKATA PERCAYA TUHAN YESUS.

Komentar

Postingan Populer