BANGKITKAN KEKUATAN DENGAN BERBAHASA ROH


                BREAKING GOOD NEWS
                      (Klik Link diataa)

Manusia adalah mahluk roh yang tinggal didalam tubuh jasmani dengan pikiran dan perasaan yang semakin baik dan bertumbuh sejak dalam kandungan sampai usia 100 tahun atau lebih. Jadi jelas sekali bahwa kita hanya hidup sementara di dunia ini. Oleh karena itu sadarlah bahwa yang kita harus kejar dan pelajari adalah bagaimana roh kita bisa tetap hidup di alam yang berbeda seperti malaikat-malaikat Tuhan.
Janganlah jahat dan serakah dengan kekuasaan atau kekayaan bahkan kikir.
Milikilah hati yang baik dan tulus serta mau memberi karena kasih bagi orang yang diutus Tuhan Yesus untuk misi Yesaya 61: 1-6 sesuai dengan misi Tuhan Yesus saat di dunia ini.

Mari sekarang saya akan bahas tentang pentingnya setiap hari berbicara dalam bahasa roh dengan pertolongan Roh Kudus, karena kita tidak tahu bagaimana harus berdoa saat dalam keadaan tertekan dan hanya kekuatan kuasa dalam ucapan bahasa roh yang dapat membebaskan jiwa yang tertekan, dan pertolongan Tuhan Yesus akan datang melalui malaikat yang diutus dan orang-orang yang diperintahkan untuk memberi kebaikan.

Setiap orang yang menerima Tuhan Yesus dan mengalami kelahiran kembali oleh Roh Kudus, maka akan menerima roh yang baru yaitu roh iman Kristus dan hati yang dilembutkan. 
Roh iman Kristus didalam tubuh jasmani kita harus semakin kuat dengan pengakuan firman iman dan terus menerus diurapi dengan kasih Tuhan Yesus sampai pada tingkatan menerima baptisan Roh Kudus dengan maksud dan tujuan sesuai perintah Tuhan Yesus untuk menjadi saksi Kristus karena telah diberikan kuasa Roh Kudus.

1 Korintus 14:2 (TB)  
Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, tidak berkata-kata kepada manusia, tetapi kepada Allah. Sebab tidak ada seorang pun yang mengerti bahasanya; oleh Roh ia mengucapkan hal-hal yang rahasia.

Disamping bahasa lokal sesuai negara masing- masing, juga digunakan bahasa Inggris sebagai bahasa International dan bahasa-bahasa lain yang dipelajari oleh banyak orang dalam komunikasi antar manusia. 
Kita menggunakan bahasa roh iman Kristus untuk berbicara dengan Tuhan Yesus oleh pertolongan Roh Kudus. Dan untuk menerima karunia berkata-kata dalam bahasa roh iman Kristus, maka baptisan Roh Kudus mutlak harus diterima setiap orang yang berkomitmen sebagai saksi Kristus.

Kisah Para Rasul 10:44-48 (TB)  
Ketika Petrus sedang berkata demikian, turunlah Roh Kudus ke atas semua orang yang mendengarkan pemberitaan itu.
Dan semua orang percaya dari golongan bersunat yang menyertai Petrus, tercengang-cengang, karena melihat, bahwa karunia Roh Kudus dicurahkan ke atas bangsa-bangsa lain juga,
sebab mereka mendengar orang-orang itu berkata-kata dalam bahasa roh dan memuliakan Allah. Lalu kata Petrus:
"Bolehkah orang mencegah untuk membaptis orang-orang ini dengan air, sedangkan mereka telah menerima Roh Kudus sama seperti kita?"
Lalu ia menyuruh mereka dibaptis dalam nama Yesus Kristus. Kemudian mereka meminta Petrus, supaya ia tinggal beberapa hari lagi bersama-sama dengan mereka.

Baptisan air dan baptisan Roh Kudus seringkali menjadi perdebatan diantara gereja-gereja karena kurangnya pengertian firman sekalipun pengetahuan firman dari Injil dipelajari bertahun- tahun. 
Baptisan air mudah diterima karena hanya dibutuhkan pengakuan iman dihadapan pendeta dan jemaat.
Baptisan Roh Kudus diterima karena hasrat atau keinginan yang amat sangat kuat untuk menjadi saksi Kristus dengan kuasa Roh Kudus untuk membebaskan setiap orang yang ditawan atau terikat dengan roh-roh kegelapan dari Iblis. Dan hanya diterima oleh hati yang sangat haus akan kasih Tuhan Yesus.
Yohanes 7:37-39 (TB)  
Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: "Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum!
Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup."
Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan.

Setelah Tuhan Yesus dimuliakan oleh Allah Bapa dengan naik ke Sorga dihadapan murid-muridNya, maka Allah Bapa mengutus Roh Kudus sesuai permintaan Tuhan Yesus supaya diterima oleh setiap orang yang percaya dan mengasihi sepenuhnya Tuhan Yesus; bukan diterima oleh orang yang sekolah Theologia dan ingin menjadi pendeta karena pekerjaan atau gaji dan fasilitas, apalagi menentang orang-orang yang memimpin jemaat menerima baptisan Roh Kudus dengan tuduhan penyesat, sehingga tepat seperti perkataan Tuhan Yesus terhadap ahli-ahli hukum Taurat.
Matius 23:13 (TB)  
Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, karena kamu menutup pintu-pintu Kerajaan Sorga di depan orang. Sebab kamu sendiri tidak masuk dan kamu merintangi mereka yang berusaha untuk masuk.

Terimalah pengertian akan kehendak Tuhan Yesus bagi setiap orang yang percaya dan mengasihi Tuhan Yesus, sebab kasih karunia Roh Kudus adalah pemberian yang tidak ternilai dari Allah Bapa kepada kita semua yang sangat haus akan kasih Bapa.
Kisah Para Rasul 11:15-17 (TB)  
Dan ketika aku mulai berbicara, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, sama seperti dahulu ke atas kita. 
Maka teringatlah aku akan perkataan Tuhan: Yohanes membaptis dengan air, tetapi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus. 
Jadi jika Allah memberikan karunia-Nya kepada mereka sama seperti kepada kita pada waktu kita mulai percaya kepada Yesus Kristus, bagaimanakah mungkin aku mencegah Dia?"

TIDAK ADA SEORANGPUN DI DUNIA INI YANG DAPAT MENCEGAH SESEORANG MENERIMA KARUNIA ROH KUDUS JIKA ALLAH BAPA MENGHENDAKI DIBERIKAN KEPADA ORANG YANG PERCAYA DAN  MENGASIHI TUHAN YESUS. 
DAN KEPADA SETIAP PENDETA JANGAN PERNAH BERANI MENEGUR PELAYAN TUHAN YESUS YANG MEMIMPIN JEMAAT TUHAN YESUS YANG DIDOAKAN DAN MENERIMA BAPTISAN ROH KUDUS.
(LAKUKANLAH PEMBICARAAN DENGAN HATI YANG TULUS DAN PERHATIKANLAH PENGAJARAN YANG DIBERIKAN PELAYAN TUHAN TERSEBUT AGAR DAPAT DIPUTUSKAN DENGAN BAIK, SEBAB MEMANG BANYAK PENGINJIL PALSU DENGAN AJARAN YANG SESAT)

Kisah Para Rasul 19:4-6 (TB)  
Kata Paulus: "Baptisan Yohanes adalah pembaptisan orang yang telah bertobat, dan ia berkata kepada orang banyak, bahwa mereka harus percaya kepada Dia yang datang kemudian dari padanya, yaitu Yesus." 
Ketika mereka mendengar hal itu, mereka memberi diri mereka dibaptis dalam nama Tuhan Yesus. 
Dan ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa roh dan bernubuat.

Ketika rasul Paulus di Efesus juga ditemukan murid-murid Tuhan Yesus yang bahkan belum pernah mendengar tentang Roh Kudus, orang-orang yang tulus hatinya percaya dan menerima baptisan Roh Kudus, tapi orang-orang yang iri hati dan jahat melakukan fitnah.

1 Korintus 14:14 (TB)  
Sebab jika aku berdoa dengan bahasa roh, maka rohkulah yang berdoa, tetapi akal budiku tidak turut berdoa. 
Itulah sebabnya jika kita akan berdoa dengan bahasa roh harus terlebih dahulu datang pada Tuhan Yesus agar beban berat kita dilepaskan terlebih dahulu dan barulah berbicara dengan Tuhan Yesus dalam bahasa roh dengan minta pertolongan Roh Kudus.
(Terkecuali jika kita berhadapan dengan serangan roh-roh jahat ataupun istri/suami/anak yang diserang saat mimpi atau tidur, kita dapat langsung menumpangkan tangan di dahi dan berkata-kata dengan bahasa roh dan pasti langsung dibebaskan).

Saat kita mengalami pencobaan, maka setiap hari lakukan doa kuasa dengan bahasa roh sesuai jam doa kita masing-masing.
Roma 8:26-32 (TB)  
Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. 
Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.
Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?
Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?



Komentar

Postingan Populer