MATI BERSAMA IBLIS ATAU HIDUP SELAMANYA
Setiap hari Minggu, orang tua saya selalu mengajak ke gereja dan tidak pernah saya lupakan ketika usia 9 tahun saya diberitahu akan dibaptis dihadapan jemaat gereja. Dengan mengenakan dasi kupu2 dan baju serta celana berwarna putih yang disiapkan mami saya, saya maju kedepan dan berlutut dihadapan pendeta yang membaptis dan berdoa bagi saya lalu air dipercikan di kepala saya.
Matius 28:18-20 (TB)
Yesus mendekati mereka dan berkata:
"Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
Seiring dengan berjalannya waktu, ketika saya sudah menjadi seorang pemuda di usia 17 tahun, saya menghadapi persoalan pribadi yang memberontak terhadap orang tua akibat pergaulan dengan orang2 yang merokok ganja dan dampak terhadap diri saya sungguh berat.
Dosa mengakibatkan kehidupan yang dibangun menjadi kacau dan pasti menimbulkan kekecewaan yang menjadi tidak terkendali.
Dosa pemberontakan menutup kasih Tuhan Yesus yang selalu dicurahkan pada setiap manusia.
Matius 9:12-13 (TB)
Yesus mendengarnya dan berkata: "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit. Jadi pergilah dan pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa."
Orang yang mendirikan kebenarannya sendiri tidak membutuhkan Tuhan Yesus, karena sudah membenarkan diri sendiri dengan cara berpikir dan berbuat baik, padahal tidak ada satupun orang yang benar karena perbuatannya dihadapan Allah Bapa selain dibenarkan oleh Tuhan Yesus.
Akan tetapi setiap orang yang suatu saat sadar akan dosa-dosa perbuatannya maupun cara berpikirnya, oleh karena diinsafkan Roh Kudus maka orang berdosa dan tidak percaya bahkan membenci Tuhan Yesus akibat lingkungan kelompok manusia dengan pengajarannya, akan beroleh kasih karunia Tuhan Yesus dan diselamatkan roh dan jiwanya dengan kelahiran baru.
Semakin jahat dan banyak dosanya umumnya akan semakin besar perjuangan hidupnya untuk bisa tetap mengasihi Tuhan Yesus lebih lagi setiap hari.
Perjuangan hidup untuk tetap bahkan lebih lagi mengasihi Tuhan Yesus menjadi fokus yang paling penting karena berhadapan dengan masalah kehidupan di dunia termasuk jika mempunyai kekayaan yang berlimpah tapi kikir dan egois untuk berbuat baik dan mengabaikan misi keselamatan yang Tuhan Yesus berikan, atau sebaliknya kemiskinan yang menimbulkan kekecewaan dan kepahitan karena kasih kepada Tuhan Yesus meredup dan menjadi terombang-ambing di tengah badai kehidupan.
Yohanes 14:23-31 (TB)
Jawab Yesus: "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia.
Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku.
Semuanya itu Kukatakan kepadamu, selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu; tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.
Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.
Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku. Dan sekarang juga Aku mengatakannya kepadamu sebelum hal itu terjadi, supaya kamu percaya, apabila hal itu terjadi.
Tidak banyak lagi Aku berkata-kata dengan kamu, sebab penguasa dunia ini datang dan ia tidak berkuasa sedikit pun atas diri-Ku.
Tetapi supaya dunia tahu, bahwa Aku mengasihi Bapa dan bahwa Aku melakukan segala sesuatu seperti yang diperintahkan Bapa kepada-Ku, bangunlah, marilah kita pergi dari sini."
Sesungguhnya perjuangan hidup manusia selama di bumi adalah memperoleh pengertian bahwa setelah roh manusia meninggalkan tubuh jasmaninya, maka perjalanan kehidupan roh manusia akan menghadapi siksaan di alam maut dengan roh-roh Iblis atau kehidupan di Firdaus tempat roh-roh manusia hidup seperti malaikat-malaikat Tuhan Yesus. Akan tetapi terlalu banyak manusia mengabaikannya dan memberi pikirannya dikuasai oleh Mamon.
Markus 12:24-27 (TB)
Jawab Yesus kepada mereka: "Kamu sesat, justru karena kamu tidak mengerti Kitab Suci maupun kuasa Allah.
Sebab apabila orang bangkit dari antara orang mati, orang tidak kawin dan tidak dikawinkan melainkan hidup seperti malaikat di sorga.
Dan juga tentang bangkitnya orang-orang mati, tidakkah kamu baca dalam kitab Musa, dalam ceritera tentang semak duri, bagaimana bunyi firman Allah kepadanya: Akulah Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub?
Ia bukanlah Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup. Kamu benar-benar sesat!"
JANGANLAH SESAT SEBAB ALLAH BAPA MEMBERIKAN BERKAT KEHIDUPAN DI BUMI KARENA KAMU MENDENGAR FIRMAN ALLAH UNTUK PERCAYA DAN MENGASIHI TUHAN YESUS, SUPAYA SETELAH KAMU BANYAK MENGASIHI SESAMA MANUSIA DAN MELAKUKAN PERBUATAN BENAR, MAKA HAK ATAS KEHIDUPAN SELAMANYA SEPERTI MALAIKAT DI SORGA AKAN DIBERIKAN TUHAN YESUS BAGI MANUSIA YANG BERKENAN DIHADAPANNYA, AMIN.
Komentar
Posting Komentar