JANGAN MENJUAL JIWA KE MAMON

Setiap adanya masalah dalam kehidupan seseorang adalah suatu pengalaman baru yang jika diatasi dengan kesabaran dan kasih oleh hati nurani yang baik dan benar maka akan menjadikan orang tersebut bertambah hikmatnya dan kesejahteraan yang mengikutinya.
Masalah yang terjadi terus menerus dengan sendirinya menambah beban kehidupan yang akan memberi peluang bagi Iblis untuk bisa masuk dalam pikiran dan membangun pikiran jahat terkutuk dengan akibat yang merugikan kehidupan diri sendiri dan orang-orang lain.
Konsultasi dengan orang yang memiliki pengetahuan kejiwaan dan pengalaman yang banyak tentunya menjadi salah satu solusi yang baik. 
Setelah saya dan istri menerima baptisan Roh Kudus pada Januari 1999, kami mulai melakukan pelayanan dalam persekutuan doa di beberapa tempat di Jakarta dan Tangerang.
Selama proses konsultasi ada keterbukaan yang disampaikan sehubungan dengan masalah yang dihadapi, diantara lain : kebencian, kepahitan, kekecewaan yang mendalam dengan keinginan bunuh diri, dll.
Setelah proses pengakuan dosa dan kejahatan, kami pimpin masuk dalam hadirat Roh Kudus agar mereka mengalami sendiri bersama Roh Kudus untuk menerima kelegaan dan diangkatnya beban berat mereka, kami melihat mereka mengalami manifestasi teriakan dan jeritan dengan tubuh yang rebah dan meronta juga ada yang mengeluarkan cairan dari mulut dan kadang disertai darah, kemudian diakhiri dengan kelepasan dari roh-roh jahat dan wajah yang penuh air mata dan sukacita. 

Dalam tema kali ini saya ingin membahas tentang pikiran yang dipengaruhi Iblis agar seseorang mempunyai keinginan bunuh diri dan mengucapkannya dengan mulut agar bisa lepas dari masalah dan mungkin membuat keadaan jadi lebih baik bagi orang lain.
Dari yang saya peroleh informasi dari Google, ada sekitar 800 ribu orang melakukan bunuh diri per tahun di seluruh dunia dan Indonesia juga menempati posisi tinggi di Asia untuk kasus bunuh diri.
Bunuh diri sendiri adalah suatu tindakan yang tanpa disadari telah menyerahkan roh sendiri kepada Iblis sehingga menjadi derita hukuman selamanya di alam maut dan pada akhirnya masuk ke Neraka pada hari penghakiman.

Wahyu 21:8 (TB)  Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua." 

Pembunuh diri sendiri bukan hanya berakibat bagi diri sendiri tapi juga bagi orang dekatnya yaitu keturunannya.
Oleh karena itu sangat penting untuk melakukan konsultasi agar tidak terlambat diseret Iblis.

Ada orang-orang yang menjual roh dan kehidupannya kepada Iblis secara sadar untuk memperoleh uang dan kekuasaan agar terlepas dari penderitaan dirinya dan keluarga. Juga banyak yang berkeinginan segera mati agar keluarga menerima uang kematian dari Asuransi.
Ada juga yang rela menjual roh anaknya pada Iblis agar memperoleh kekayaan, sehingga pada usia tertentu anaknya tiba-tiba mati.
Orang-orang yang fokus pada uang akan dengan sendirinya terseret oleh keserakahan dan ketamakan serta tidak memperdulikan kekurangan orang lain, bahkan banyak sekali orang2 yang sudah kaya melakukan tindak korupsi diatas penderitaan orang-orang lain.
Kutuk penderitaan sakit sebelum kematian dan kutuk api belerang akan menimpa orang-orang serakah yang menimbun kekayaan atas namanya sendiri.
Lukas 12:15, 19-21 (TB)  
Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu."
Sesudah itu aku akan berkata kepada jiwaku: Jiwaku, ada padamu banyak barang, tertimbun untuk bertahun-tahun lamanya; beristirahatlah, makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah!
Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti?
Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah."

Yesus Kristus dijual oleh Yudas Iskariot demi uang sebanyak 30 keping perak atau sama dengan upah kerja selama 120 hari pada jaman tersebut.
Kemudian pergilah seorang dari kedua belas murid itu, yang bernama Yudas Iskariot, kepada imam-imam kepala. 
Ia berkata: "Apa yang hendak kamu berikan kepadaku, supaya aku menyerahkan Dia kepada kamu?" Mereka membayar tiga puluh uang perak kepadanya.
Dan mulai saat itu ia mencari kesempatan yang baik untuk menyerahkan Yesus. 
Pada waktu Yudas, yang menyerahkan Dia, melihat, bahwa Yesus telah dijatuhi hukuman mati, menyesallah ia. Lalu ia mengembalikan uang yang tiga puluh perak itu kepada imam-imam kepala dan tua-tua,
dan berkata: "Aku telah berdosa karena menyerahkan darah orang yang tak bersalah." Tetapi jawab mereka: "Apa urusan kami dengan itu? Itu urusanmu sendiri!"
Maka ia pun melemparkan uang perak itu ke dalam Bait Suci, lalu pergi dari situ dan menggantung diri. 

Ada banyak orang yang diberi kasih karunia keselamatan oleh Tuhan Yesus pada menjelang saat akhir hidupnya tapi banyak sekali orang yang tidak menerima sehingga mati sia-sia dan menjadi milik Iblis.
Rasul Petrus sekalipun 3 kali menyangkal Tuhan Yesus tapi beroleh kasih karunia diselamatkan.
Selama orang masih hidup di bumi sekalipun dalam keadaan koma di rumah sakit akan selalu terbuka kesempatan untuk diselamatkan dengan berbagai cara Tuhan Yesus yang mengatur pemberian-Nya.

* JANGAN KARENA UANG DAN HARTA      KEKAYAAN MEMBUAT DIRI SENDIRI MENDERITA SAKIT DAN SUSAHNYA UNTUK MATI DALAM KEADAAN KOMA KARENA TERKUTUK DAN PADA AKHIRNYA DIBAKAR API BELERANG SELAMANYA.
* JANGAN KARENA UANG ASURANSI KEMATIAN ORANG BERPIKIR DAN BERUCAP KEINGINAN UNTUK MATI AGAR KELUARGA BEBAS DARI KEKURANGAN.
* JANGAN KARENA UANG DAN KEKAYAAN ORANG MENJUAL ROH ANAKNYA PADA IBLIS.
* JANGAN KARENA UANG DAN KEKAYAAN ORANG MENJAUH DAN TIDAK PEDULI DENGAN KEKURANGAN ORANG LAIN YANG BAHKAN SAUDARANYA SENDIRI.
* JANGAN KARENA UANG DAN KEKAYAAN ORANG MELAKUKAN KORUPSI DIATAS PENDERITAAN ORANG BANYAK.

JIKA ADA YANG PERNAH BERKATA KEINGINAN UNTUK MATI HANYA KARENA UANG DAN CINTA, MAKA BERTOBATLAH DAN CABUT KEMBALI PERKATAAN KUTUK TERSEBUT DIDALAM KUASA NAMA TUHAN YESUS.
IKATLAH SELURUH KEHIDUPAN DENGAN TUHAN YESUS SEHINGGA MENJADI SATU ROH OLEH ROH KUDUS DAN BERKUASALAH SELAMA DI BUMI.

Komentar

Postingan Populer