ROH YANG TIDAK TERBATAS
Saat pertama kali datang ke gereja di GBI visi Pemulihan (Pdt.Silas Bella sebagai Gembala) pada Januari 1998, saya melihat pelayanan yang sangat berbeda dari gereja lainnya dimana terdapat pelayanan pengurapan Roh Kudus yang membebaskan jemaat gereja yang terikat roh jahat, sehingga sering terjadi manifestasi pada orang2 tersebut seperti yang terjadi saat Tuhan Yesus mengajar di rumah ibadat.
Markus 1:21-27 (TB)
Mereka tiba di Kapernaum. Setelah hari Sabat mulai, Yesus segera masuk ke dalam rumah ibadat dan mengajar.
Mereka takjub mendengar pengajaran-Nya, sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat.
Pada waktu itu di dalam rumah ibadat itu ada seorang yang kerasukan roh jahat. Orang itu berteriak:
"Apa urusan-Mu dengan kami, hai Yesus orang Nazaret? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah."
Tetapi Yesus menghardiknya, kata-Nya: "Diam, keluarlah dari padanya!"
Roh jahat itu menggoncang-goncang orang itu, dan sambil menjerit dengan suara nyaring ia keluar dari padanya.
Mereka semua takjub, sehingga mereka memperbincangkannya, katanya: "Apa ini? Suatu ajaran baru. Ia berkata-kata dengan kuasa. Roh-roh jahat pun diperintah-Nya dan mereka taat kepada-Nya."
Inilah yang saya lihat dimana pendeta Silas Bella mengajar dengan otoritas kuasa Roh Kudus dan banyak orang yang terikat roh jahat dibebaskan, bagi saya waktu itu terheran karena tidak pernah saya lihat di gereja sebelumnya.
Umumnya para pelayan Tuhan menghindari pelayanan seperti itu karena dianggap berbahaya dan bisa diserang balik oleh roh2 jahat itu dengan berbagai alasan tidak diberi karunia pelepasan roh jahat, dll.
Saya justru sebaliknya sangat ingin melayani dengan otoritas kuasa Roh seperti yang tertulis pada kitab nabi Yesaya 61: 1-6 dan sebagaimana Tuhan Yesus pertama kali mengajar dengan membuka kitab nabi Yesaya tersebut.
Lukas 4:16-19 (TB)
Ia datang ke Nazaret tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat Ia masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab.
Kepada-Nya diberikan kitab nabi Yesaya dan setelah dibuka-Nya, Ia menemukan nas, di mana ada tertulis:
"Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku
untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang."
Orang-orang tawanan bukanlah penjahat yang ditawan di penjara, melainkan orang-orang yang karena membuat perjanjian dengan Iblis menyebabkan ditawan dan terikat roh-roh jahat dan bisa juga karena orang tua atau kakek neneknya membuat perjanjian Iblis sekalipun mereka rajin ke gereja tapi kalau tidak ada kuasa pengurapan Roh Kudus maka tetap akan tertawan.
Yohanes 3:34 (TB)
Sebab siapa yang diutus Allah, Dialah yang menyampaikan firman Allah, karena Allah mengaruniakan Roh-Nya dengan tidak terbatas.
Firman diatas menegaskan bahwa siapapun yang diutus menyampaikan firman TUHAN ada kuasa Roh Kudus yang dikaruniakan dengan tidak terbatas sehingga sangat bergantung pada orang yang melayani untuk percaya sepenuhnya dengan kuasa Roh Kudus dan selalu ada malaikat TUHAN yang berjaga dan melayani kita.
Hampir seluruh pelayan Tuhan yang sudah lama melayani di gereja tersebut diurapi kuasa Roh Kudus dan selalu melayani dengan tulus bagi jemaat yang terikat roh2 jahat dan mereka mengadakan pelayanan keluar kota dan pulau di Indonesia.
Saat pelayanan di Tana Toraja, kami mendapati ada 3 wanita muda yang melayani di gereja lokal disana mengamuk dan sulit dilepaskan dari ikatan roh2 jahat karena banyak pemuda pemudi disana yang oleh karena tradisi penguburan mayat di tebing bukit selalu melakukan ritual2 sekalipun mereka rajin ke gereja. Akhirnya mereka dibebaskan sepenuhnya dalam waktu yang cukup lama dan dipimpin pengakuan firman TUHAN serta diurapi Roh Kudus.
Lukas 8:1-3 (TB)
Tidak lama sesudah itu Yesus berjalan berkeliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa memberitakan Injil Kerajaan Allah. Kedua belas murid-Nya bersama-sama dengan Dia,
dan juga beberapa orang perempuan yang telah disembuhkan dari roh-roh jahat atau berbagai penyakit, yaitu Maria yang disebut Magdalena, yang telah dibebaskan dari tujuh roh jahat,
Yohana isteri Khuza bendahara Herodes, Susana dan banyak perempuan lain. Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu dengan kekayaan mereka.
Tidak ada alasan menghindari pelayanan kuasa Roh yang membebaskan banyak orang percaya karena memang sangat penting dan Tuhan Yesus telah memberi teladan pelayanan tersebut, sehingga sebagai murid-murid Kristus kita juga diperlengkapi dengan kuasa Roh.
Efesus 6:10-17 (TB)
Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya.
Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis;
karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.
Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu.
Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan,
kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera;
dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat,
dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah,
Komentar
Posting Komentar