NAPAS KEHIDUPAN (RUAKH)

Pagi hari ini pukul 4 saya menerima satu kata dalam hati yaitu : RUAKH, kata tersebut pernah saya baca 18 tahun lalu di salah satu buku yang saya juga sudah lupa judulnya. Saya mencari artinya melalui Google dan saat menulis ini saya menerima pengertian baru tentang maksud dan tujuan TUHAN memberi napas bagi kita.


Ketika TUHAN memberi napas kehidupan pada Adam dan Hawa bukanlah hanya sekedar bisa bernapas, tetapi Dia memberikan roh manusia yang penuh dengan otoritas dan kuasa untuk mengelola taman Eden.

Kejadian 2:7, 15-17 (TB)  
TUHAN membentuk manusia dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup. 
TUHAN mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.
Lalu TUHAN memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,
tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."

Sebelum kita menerima kelahiran kembali dalam Kristus, manusia lama kita hidup dalam belenggu kutuk Adam dan Hawa dengan hati nurani yang tunduk pada hawa nafsu dan keinginan Iblis,    jika pengetahuan yang jahat lebih mendominasi pikiran maka manusia menjadi lebih jahat dari pada manusia lainnya dan sebaliknya jika pengetahuan yang baik lebih mendominasi pikiran manusia, maka manusia menjadi lebih baik dari manusia lainnya.
Ketika kita menerima kelahiran kembali dalam Kristus, manusia lama mati disalibkan melalui pengakuan dosa dan memberi diri dikuburkan dalam baptisan kematian manusia lama kita bersama Yesus Kristus.

Roma 6:3-8, 11-12, 14 (TB)  
Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya? 
Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.  
Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya.
Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa.
Sebab siapa yang telah mati, ia telah bebas dari dosa. 
Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya, bahwa kita akan hidup juga dengan Dia. 
Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus.
Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya.
Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh dosa, karena kamu tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia.

Dilahirkan kembali dari air dan roh oleh Roh Kudus tidak menjadikan manusia baru hidup kudus dan tidak lagi bercacat karena ada pembaharuan budi, yaitu pikiran dan keinginan yang dilatih dengan sungguh-sungguh tunduk pada Roh Kudus yang mengajar kebenaran melalui firman Kristus. 
Jika manusia baru tidak sepenuh hati dalam proses pembaharuan budi, maka ketika ada masalah yang membangkitkan kemarahan dan kekecewaan, keinginan dosa akan muncul, sehingga apa yang telah dibangun dengan kasih karunia TUHAN akan menjadi sia-sia.
Dalam hal ini memang harus ada komunitas manusia baru yang dipimpin oleh seorang mentor yang sudah dewasa dalam pengertian firman Kristus dan diurapi kuasa Roh Kudus.

Yakobus 1:21 (TB)  
Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.

Janganlah berpikir bahwa bernapas hanya suatu kebutuhan untuk bisa tetap hidup (apalagi saat terkena virus covid yang merusak paru2, bernapas menjadi sangat susah,sehingga butuh Ventilator), sebab saat TUHAN memberi napas ada kekuatan kudus TUHAN dan kehidupan serta semangat yang masuk kedalam tubuh roh dan tubuh jasmani kita.

SAAT AKU MENARIK NAPAS, AKU MENERIMA KEKUATAN DAN KUASA ROH KUDUS YANG MENDATANGKAN BERKAT TUHAN DALAM HIDUPKU.
SAAT AKU MEMBUANG NAPAS, AKU MEMBUANG SEGALA KEJAHATAN DAN KELEMAHAN DALAM JIWAKU.

DAMAI SEJAHTERA YANG MELAMPAUI SEGALA AKAL DAN KASIH KARUNIA TUHAN YESUS BERLIMPAH DAN MENGUBAHKAN KEHIDUPAN KITA SESUAI KEHENDAK ROH KUDUS, AMIN.

Komentar

Postingan Populer