KEKAYAAN BAGI PENABUR DAN PENUAI
Jika kelahiran kembali terjadi pada seseorang yang berada dalam keluarga yang berbeda roh imannya,maka umumnya akan terjadi perdebatan dan mungkin terjadi pelecehan serta penganiayaan fisik dan mental. Itulah sebabnya penabur firman harus memiliki hikmat pelayanan, sehingga dapat memberi nasehat dan penghiburan yang akan menguatkan orang yang lahir baru didalam Kristus.
Berbahagialah yang tetap mempertahankan roh imannya, karena kehidupannya dalam pemeliharaan dan perlindungan Tuhan Yesus yang mempersiapkan rumah tinggal di Sorga untuk kehidupan yang kekal.
Yohanes 4:35-38 (TB)
Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi tibalah musim menuai? Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai.
Sekarang juga penuai telah menerima upahnya dan ia mengumpulkan buah untuk hidup yang kekal, sehingga penabur dan penuai sama-sama bersukacita.
Sebab dalam hal ini benarlah peribahasa: Yang seorang menabur dan yang lain menuai.
Aku mengutus kamu untuk menuai apa yang tidak kamu usahakan; orang-orang lain berusaha dan kamu datang memetik hasil usaha mereka."
Dalam perjalanan kehidupan kami sebagai penuai khususnya di kota Yogyakarta; memang tepat perkataan Tuhan Yesus bahwa kami menuai apa yang tidak kami usahakan. Mereka yang datang pada kami untuk konseling adalah jemaat Tuhan yang masih terikat dengan roh2 jahat karena upacara tradisi dan ritual2 untuk memperoleh kuasa,kekayaan,jodoh,dll. Hal-hal tersebut merampas damai sejahtera dan mendatangkan kekacauan hidup.
Ada seorang ibu yang menderita sakit kanker payu dara dari suatu gereja besar di Jogja yang dipertemukan dengan kami dan menerima baptisan Roh Kudus dengan sangat penuh air mata sukacita. Dan banyak lagi wanita muda yang terikat roh jahat hanya karena ayah mereka yang menggunakan kuasa kegelapan sehingga saat dilepaskan roh2 jahat itu keluar dengan berbagai macam wujud manifestasi teriakan dan gerakan ular dan macan maupun jeritan seperti suara kuntilanak.
Juga pria-pria muda yang terikat roh kegelapan karena ingin kaya dengan cara ritual pesugihan di kuburan2 yang dianggap keramat dan juga jimat dari dukun.
Demikianlah jika kurang pengetahuan dan pengertian firman Tuhan karena belum dibaptis dengan Roh Kudus, karena hanya Roh Kudus yang dapat memimpin kita pada seluruh kebenaran Kristus.
Yohanes 16:13-14 (TB)
Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.
Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku.
Sekalipun tidak mudah bagi saya yang sudah terbiasa bekerja di perusahaan dan konsultan pajak saat masih tinggal di Jakarta, kemudian pindah ke kota Jogja untuk menjadi seorang penuai bersama istri saya dan anak2 kami. Akan tetapi Tuhan Yesus tetap setia menyediakan kami benih dan melipatgandakannya dengan kemurahan kasih karunia bagi saya dan keluarga.
2 Korintus 9:10-12 (TB)
Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu;
kamu akan diperkaya dalam segala macam kemurahan hati, yang membangkitkan syukur kepada Allah oleh karena kami.
Sebab pelayanan kasih yang berisi pemberian ini bukan hanya mencukupkan keperluan-keperluan orang-orang kudus, tetapi juga melimpahkan ucapan syukur kepada Allah.
Dalam pelayanan Roh yang kami kerjakan sebagai penuai tentunya banyak kami melihat orang2 maupun keluarga yang dipulihkan dan bangkit kehidupan mereka oleh Roh Kudus. Dan kasih karunia Tuhan Yesus selalu disediakan dengan berlimpah bagi mereka yang telah menyambut kami selama di kota Yogyakarta ini dan kami telah menerima penyataan Roh untuk lebih lagi meningkatkan pelayanan melalui Jbn house yang akan menjadi rumah pemulihan dan ladang pangan agar tetap bisa bertahan sekalipun dalam keadaan sulit.
Matius 10:41-42 (TB)
Barangsiapa menyambut seorang nabi sebagai nabi, ia akan menerima upah nabi, dan barangsiapa menyambut seorang benar sebagai orang benar, ia akan menerima upah orang benar.
Dan barangsiapa memberi air sejuk secangkir saja pun kepada salah seorang yang kecil ini, karena ia murid-Ku, Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia tidak akan kehilangan upahnya dari padanya."
DAMAI SEJAHTERA YANG MELAMPAUI SEGALA AKAL DAN KASIH KARUNIA TUHAN YESUS OLEH ROH KUDUS SELALU MENYERTAI KITA SEMUA MELEWATI MASA PANDEMI COVID-19, AMIN.
Komentar
Posting Komentar