HARTA KEKAYAAN DUNIA

Kehidupan manusia diperhadapkan pada 2 pilihan,yaitu menyembah pada TUHAN dan menyembah pada Iblis. 
Penyembahan dilakukan dengan cara-cara yang berbeda, sehingga terbentuk berbagai komunitas manusia yang menggunakan hak pilihnya untuk menjalankan kehidupan iman di dunia ini dan pada akhirnya kehidupan roh manusia setelah kematian jasmani yang akan membuktikannya apakah pilihannya benar atau salah.

Ulangan 30:14, 19-20 (TB)  
Tetapi firman ini sangat dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu, untuk dilakukan. 
Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu,
dengan mengasihi TUHAN, Allahmu, mendengarkan suara-Nya dan berpaut pada-Nya, sebab hal itu berarti hidupmu dan lanjut umurmu untuk tinggal di tanah yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu, yakni kepada Abraham, Ishak dan Yakub, untuk memberikannya kepada mereka." 

Kemakmuran hidup di dunia dengan segala kekuasaan dan kemegahan serta kekayaan juga memiliki pilihan masing-masing manusia untuk memperoleh dan menggunakannya dengan cara benar atau salah.

A. PILIHAN MENYEMBAH PADA IBLIS

Lukas 4:5-7 (TB)  
Kemudian ia membawa Yesus ke suatu tempat yang tinggi dan dalam sekejap mata ia memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia.
Kata Iblis kepada-Nya: "Segala kuasa itu serta kemuliaannya akan kuberikan kepada-Mu, sebab semuanya itu telah diserahkan kepadaku dan aku memberikannya kepada siapa saja yang kukehendaki.
Jadi jikalau Engkau menyembah aku, seluruhnya itu akan menjadi milik-Mu."

Kekuasaan dan kekayaan dunia yang ditawarkan Iblis memiliki berbagai macam cara atau ritual yang berbeda-beda disetiap daerah maupun negara. 
Ikatan perjanjian dibuat dalam bentuk tindakan jasmani,yaitu penyembahan disertai korban binatang atau lain2nya dan jika lalai atau tidak taat pada perjanjian maka akan berdampak serius pada kemakmuran yang diperolehnya. Ikatan perjanjian juga memastikan bahwa roh orang tersebut beserta seluruh keturunannya telah dibeli dan menjadi milik Iblis.
Harta kekayaan dunia diterima jika menyembah dan mengikat perjanjian dengan Iblis.

B. PILIHAN MENYEMBAH PADA TUHAN

Matius 19:16-24 (TB)  
Ada seorang datang kepada Yesus, dan berkata: "Guru, perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?"
Jawab Yesus: "Apakah sebabnya engkau bertanya kepada-Ku tentang apa yang baik? Hanya Satu yang baik. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah Allah."
Kata orang itu kepada-Nya: "Perintah yang mana?" Kata Yesus: "Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, 
hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."
Kata orang muda itu kepada-Nya: "Semuanya itu telah kuturuti, apa lagi yang masih kurang?" 
Kata Yesus kepadanya: "Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."
Ketika orang muda itu mendengar perkataan itu, pergilah ia dengan sedih, sebab banyak hartanya. 
Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
Sekali lagi Aku berkata kepadamu, lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah."
Matius 19:25-30 (TB)  
Ketika murid-murid mendengar itu, sangat gemparlah mereka dan berkata: "Jika demikian, siapakah yang dapat diselamatkan?"
Yesus memandang mereka dan berkata: "Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin."
Lalu Petrus menjawab dan berkata kepada Yesus: "Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau; jadi apakah yang akan kami peroleh?"
Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada waktu penciptaan kembali, apabila Anak Manusia bersemayam di takhta kemuliaan-Nya, kamu, yang telah mengikut Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel. 
Dan setiap orang yang karena nama-Ku meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, bapa atau ibunya, anak-anak atau ladangnya, akan menerima kembali seratus kali lipat dan akan memperoleh hidup yang kekal.
Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir, dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu."

Ada tertulis bahwa Tuhan Yesus datang dan memilih setiap orang yang berkenan sehingga mengalami kelahiran kembali dari air dan Roh sehingga menerima hak dan kewajiban sebagai warga Kerajaan TUHAN.
Selama hidup di dunia jika tetap setia dan tidak menyangkal Tuhan Yesus dan jangan pernah menghujat Roh Kudus, maka kehidupannya akan berada dalam rencana dan pimpinan Roh Kudus sampai pada kematian dan kebangkitannya untuk menerima hidup yang kekal di Firdaus.
Banyak terjadi pertentangan mengenai kemakmuran hidup orang percaya pada Tuhan Yesus, sehingga banyak membuat bingung jemaat Tuhan Yesus.
Saya harus mempertegas mengenai harta kekayaan dunia yang diberikan bagi orang percaya adalah jika digunakan untuk keserakahan dan terikat dengan harta benda seperti contoh cerita anak muda yang kaya tersebut diatas, terlebih lagi digunakan untuk membangun istana yang megah dengan fasilitas mobil-mobil mewah dan pesawat turbo jet atau helikopter seperti yang sudah banyak dilakukan, maka dapat dimengerti akibatnya akan mendatangkan kekacauan dalam hidupnya karena terjerat dan tertipu roh kekayaan dari Iblis.

Ada tertulis dalam kitab nabi Yesaya tentang kekayaan yang diterima oleh pelayan TUHAN, yaitu 
Orang-orang luar akan melayani kamu sebagai gembala kambing dombamu, dan orang-orang asing akan bekerja bagimu sebagai petani dan tukang kebun anggurmu. 
Tetapi kamu akan disebut imam TUHAN dan akan dinamai pelayan Allah kita. Kamu akan menikmati kekayaan bangsa-bangsa dan akan memegahkan diri dengan segala harta benda mereka. 
Keturunanmu akan terkenal di antara bangsa-bangsa, dan anak cucumu di tengah-tengah suku-suku bangsa, sehingga semua orang yang melihat mereka akan mengakui, bahwa mereka adalah keturunan yang diberkati TUHAN. 

Keturunan yang diberkati TUHAN dengan menjadi berkat bagi banyak sekali orang-orang luar dan orang-orang asing dalam bisnis peternakan dan perkebunan serta pertanian sehingga akan membantu pemerintah dalam hal ekonomi rakyat dan penerimaan pajak bagi negara.

Pada saat kita bertobat lahir kembali, maka kita  melepaskan ikatan dengan Iblis atas seluruh perjanjian kekayaan yang telah dibuat oleh leluhur kita dan memberi diri dibaptis dalam baptisan kematian di kayu salib bersama Yesus Kristus dan dibangkitkan oleh Roh Kudus menjadi manusia baru untik menerima perjanjian baru dengan Tuhan Yesus, yaitu pemulihan segala hal dalam kehidupan oleh Roh Kudus dan tetap dalam kasih semula serta senantiasa cerdik agar tidak tertipu dengan jerat roh kekayaan dunia.

                             ( klik untuk perbesar gambar)

Komentar

Postingan Populer