THE LOVE OF CHRIST

Saat masa pandemi covid 19 ini ada banyak sekali momen kehidupan yang membuat seluruh umat manusia belajar tentang pengalaman- pengalaman hidup karena ditinggal orang yang dikasihi juga orang yang mungkin kurang dikasihi bahkan orang yang pernah mengecewakan dan dikecewakan.
Waktu panjang untuk melakukan perenungan mendalam tentang mencari kebenaran hidup dari setiap firman dalam kitab suci dan belajar percaya kepada siapa yang kepada-Nya kita menerima roh iman, yaitu Tuhan Yesus.
Karena begitu besar kasih Allah Bapa kepada seluruh manusia dengan memberikan jalan keselamatan melalui para nabi-Nya di zaman dahulu hingga akhirnya mengutus Yesus Kristus Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Sebab Allah Bapa mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.
Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

1 Korintus 13:8-9, 13 (TB)  
Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap. 
Sebab pengetahuan kita tidak lengkap dan nubuat kita tidak sempurna. 
Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.

Ada salah satu pelayanan dimana saya diundang untuk menyampaikan firman di kota Salatiga yang dihadiri sekitar 200 orang pengerja dari berbagai gereja dan sekolah Theologia. Pada saat masuk dalam pengurapan Roh setelah firman Tuhan saya sampaikan, kemudian saya undang maju kedepan mimbar dan tidak seperti biasanya kasih Tuhan Yesus kuat sekali mengalir dari dalam saya sehingga terasa di wajah saya dan juga kedua mata saya. Saat itu hampir semua yang maju kedepan menerima baptisan Roh Kudus dan beberapa anak2 mahasiswa yang keluar roh2 jahat sambil menjerit-jerit dan dibebaskan, kemudian menerima juga baptisan Roh.
Dan setelah selesai batas waktu acara karena dilanjut dengan pembicara dari luar negeri, ada seorang wanita muda dipojok ruangan yang masih dipegang oleh 2 orang wanita dari team yang mengundang karena meronta-ronta dengan mata mendelik, saat saya turun dari panggung mimbar dan menghampiri mereka, kasih Tuhan Yesus masih mengalir kuat dari dalam saya sehingga saat saya menyentuh dahi wanita muda tersebut langsung dia lemas dan dipapah oleh kedua wanita pengerja ke ruangan lain.

Inilah yang saya maksud bahwa cinta kasih Tuhan Yesus begitu besar sekali dan berkuasa untuk membebaskan kita dari segala beban berat dan belenggu Iblis yang mengikat dan saya selalu harus lanjut dengan baptisan Roh agar mereka aman dalam perlindungan dan haus menerima pengajaran firman serta kekuatan Roh Kudus.

Cinta kasih Tuhan Yesus mempersatukan pria dan wanita menjadi satu tubuh dengan pikiran dan perasaan yang mempunyai satu tujuan,yaitu hidup dalam kebenaran,damai dan makmur sejahtera sehingga dapat melakukan pekerjaan-pekerjaan dengan kekuatan dan kuasa serta otoritas sesuai dengan kehendak Tuhan Yesus.
Cinta kasih Tuhan Yesus juga membuat setiap pribadi memiliki hati yang lembut dan bertumbuh dalam kedewasaan manusia untuk menolong orang lain agar bangkit dari segala kegagalan dan kesalahan.

Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa. 
Yakobus 4:17

Komentar

Postingan Populer