SAHABAT YANG SETIA
Saat menulis dengan tema "Sahabat yang setia" ini membuat saya merenungkan arti sahabat dalam hidup saya sejak masa SD sampai dengan hari ini, karena sangat sulit sekali memperoleh orang yang selalu ada saat kita mengalami kesulitan maupun saat kita dalam damai sejahtera dan begitu juga sebaliknya, apakah kita seorang sahabat bagi orang lain yang membutuhkan kita? Apakah kita bisa sehati dan sepikir dengan sahabat?
Rasul Paulus dalam kehidupan pelayanannya yang menolong banyak sekali orang2 menerima pemulihan dan kebenaran di dalam Tuhan Yesus, menulis demikian:
Tetapi dalam Tuhan Yesus kuharap segera mengirimkan Timotius kepadamu, supaya tenang juga hatiku oleh kabar tentang hal ihwalmu.
Karena tak ada seorang padaku, yang sehati dan sepikir dengan aku dan yang begitu bersungguh-sungguh memperhatikan kepentinganmu;
sebab semuanya mencari kepentingannya sendiri, bukan kepentingan Kristus Yesus.
Kamu tahu bahwa kesetiaannya telah teruji dan bahwa ia telah menolong aku dalam pelayanan Injil sama seperti seorang anak menolong bapanya.
Filipi 2:19-22
Sedemikian banyaknya orang yang ditolong,tapi hanya satu yang sehati dan sepikir yaitu Timotius.
Dalam hidup saya ada seorang yang mengerti kesetiaan saya dalam bekerja di perusahaannya dan saya selalu berhadapan dengan orang2 yang mempunyai kedudukan sama bahkan diatas saya yang tidak setia dan berkhianat dengan melakukan kejahatan kolusi, korupsi maupun intimidasi dengan bawahan. Orang tersebut sebagai pemilik perusahaan seringkali membela saya karena kebenaran dan dia memiliki hati yang baik dan kepribadian yang sangat sabar dan bijak sebagai seorang konglomerat.
Orang tersebut bukan sahabat saya sekalipun saya berharap demikian, karena dia adalah seorang tuan yang harus saya turuti dan setia selama saya bekerja di perusahaannya dan tetap saya doakan sekalipun tidak lagi bekerja,karena kalau orang2 yang tidak saya kenal saja didoakan dan saya oleh kuasa Roh berperang melawan roh2 jahat bagi mereka terlebih lagi terhadap orang yang berbuat baik terhadap saya dan keluarga.
Yohanes 15:14-17 (TB)
Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu.
Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.
Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.
Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain."
Dalam hubungan kita dengan Tuhan Yesus menjadi lebih jelas bahwa kita disebut sahabat jika kita taat dan setia sebagai seorang yang telah dipilih dan ditetapkan serta mengasihi orang lain yang bahkan tidak kita kenal tapi kita tolong bahkan berperang dengan roh2 jahat agar orang yang tidak kita kenal bisa dibebaskan dan diselamatkan oleh Roh Kudus.
Dan memang dari sekian banyaknya orang2 yang tidak saya kenal dan telah dibebaskan dari ikatan roh2 jahat serta dipimpin untuk menerima baptisan Roh, tidak ada satupun yang menjadi sahabat saya. Tidak heran karena seorang rasul Paulus pun hanya ada satu orang sebagai sahabat.
Akan tetapi saya memiliki satu orang sahabat sejati yang selalu setia berdoa dan sehati sepikir dalam hidup bersama saya,yaitu istri saya Hana Nany.
Seorang sahabat sejati tidak berarti harus selalu setuju dengan pikiran kita,tapi melalui percakapan dan pengertian pada akhirnya ada kesepakatan, sekalipun terkadang dia harus mengalah agar bisa tetap sehati dan sepikir. Tidak mudah memang bahkan kadang sulit menjadi seorang sahabat.
Jika demikian maka kita memang harus banyak merenungkan firman Tuhan Yesus agar bisa diajar oleh Roh Kudus menjadi seorang sahabat bagi Tuhan Yesus dan orang2 lain yang dekat dengan kita dengan menerima kasih karunia Tuhan Yesus agar kita bisa mengasihi orang2 yang bahkan belum kita kenal.
"KEPENTINGAN DIRI SENDIRI MENJADIKAN KITA MUSUH BAGI ORANG LAIN; KEPENTINGAN KRISTUS YESUS DAN TUJUAN HIDUP DI SORGA NANTI MENJADIKAN DIRI KITA SEORANG SAHABAT BAGI ORANG LAIN,AMIN."
Komentar
Posting Komentar