BERKAT BERLIMPAH-LIMPAH
Jika kita mengerti bahwa, Allah Bapa akan memberkati berlimpah-limpah bagi seluruh keturunan Abraham sesuai dengan sumpah yang diucapkan-Nya selama hidup di dunia dan hidup benar di hadapan-Nya, maka kita juga harus mengerti bahwa ada kehidupan setelah kematian yang akan kita alami dan hal ini bukan hanya untuk diri sendiri, karena warisan bagi anak-anak bukan hanya berkat kehidupan yang berlimpah di dunia akan tetapi juga warisan iman keselamatan didalam kasih Tuhan Yesus.
Baik berkat kehidupan di dunia maupun kehidupan kekal selamanya hanya dapat diterima jika kita mengasihi Allah Bapa dan Tuhan Yesus serta mengikuti petunjuk dan pimpinan Roh Kudus agar hidup benar dan berkenan serta saling mengasihi sesama orang2 percaya juga menjadi saksi Kristus bagi yang belum percaya.
Mari kita belajar dari Abraham yang sangat mengasihi Allah Bapa dan juga Ishak sebagai seorang pemuda yang taat dan mengasihi Abraham.
Kejadian 22:1-2 (TB) Setelah semuanya itu Allah mencoba Abraham. Ia berfirman kepadanya: "Abraham," lalu sahutnya: "Ya, Tuhan."
Firman-Nya: "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu."
Abraham dan Ishak berangkat karena memiliki roh yang takut akan Allah Bapa dan jiwa yang penuh kasih.
Kejadian 22:6-18 (TB) Lalu Abraham mengambil kayu untuk korban bakaran itu dan memikulkannya ke atas bahu Ishak, anaknya, sedang di tangannya dibawanya api dan pisau. Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama.
Lalu berkatalah Ishak kepada Abraham, ayahnya: "Bapa." Sahut Abraham: "Ya, anakku." Bertanyalah ia: "Di sini sudah ada api dan kayu, tetapi di manakah anak domba untuk korban bakaran itu?"
Sahut Abraham: "Allah yang akan menyediakan anak domba untuk korban bakaran bagi-Nya, anakku." Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama.
Sampailah mereka ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya. Lalu Abraham mendirikan mezbah di situ, disusunnyalah kayu, diikatnya Ishak, anaknya itu, dan diletakkannya di mezbah itu, di atas kayu api.
Sesudah itu Abraham mengulurkan tangannya, lalu mengambil pisau untuk menyembelih anaknya.
Tetapi berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepadanya: "Abraham, Abraham." Sahutnya: "Ya, Tuhan."
Lalu Ia berfirman: "Jangan bunuh anak itu dan jangan kauapa-apakan dia, sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan Allah, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku."
Lalu Abraham menoleh dan melihat seekor domba jantan di belakangnya, yang tanduknya tersangkut dalam belukar. Abraham mengambil domba itu, lalu mengorbankannya sebagai korban bakaran pengganti anaknya.
Dan Abraham menamai tempat itu: "TUHAN menyediakan"; sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: "Di atas gunung TUHAN, akan disediakan."
Untuk kedua kalinya berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepada Abraham,
kata-Nya: "Aku bersumpah demi diri-Ku sendiri — demikianlah firman TUHAN —: Karena engkau telah berbuat demikian, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku,
maka Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan membuat keturunanmu sangat banyak seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut, dan keturunanmu itu akan menduduki kota-kota musuhnya.
Oleh keturunanmulah semua bangsa di bumi akan mendapat berkat, karena engkau mendengarkan firman-Ku."
Ishak adalah satu-satunya keturunan Abraham yang dijanjikan Allah Bapa dari istrinya Sara. sedangkan seluruh keturunan dari istri keduanya yaitu Ketura dan Ismael anak dari hamba Abraham yaitu Hagar juga seluruh keturunan dari gundik-gundiknya bukan anak-anak perjanjian.
Kejadian 25:5-6 (TB) Abraham memberikan segala harta miliknya kepada Ishak,
tetapi kepada anak-anaknya yang diperolehnya dari gundik-gundiknya ia memberikan pemberian; kemudian ia menyuruh mereka — masih pada waktu ia hidup — meninggalkan Ishak, anaknya, dan pergi ke sebelah timur, ke Tanah Timur.
Abraham sudah mempersiapkan dan memberikan segala harta miliknya saat dia masih hidup kepada Ishak dan juga menjauhkan dari anak2nya yang lain agar tidak menimbulkan masalah2 perebutan harta warisan.
Berkat kehidupan yang berlimpah-limpah dan kehidupan kekal selamanya dari Tuhan Yesus diterima bagi setiap orang yang mengasihi-Nya, sehingga dengan sukacita melakukan perintah-perintahNya bahkan bagi yang meninggalkan keluarga,saudara2 dan pekerjaan/usahanya akan menerima lebih banyak lagi yaitu seratus kali lipat juga kehidupan kekal di Sorga.
Matius 19:29 (TB) Dan setiap orang yang karena nama-Ku meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, bapa atau ibunya, anak-anak atau ladangnya, akan menerima kembali seratus kali lipat dan akan memperoleh hidup yang kekal.
Dari sejak semula Allah Bapa dan Tuhan Yesus berkehendak agar setiap orang yang memiliki hati yang penuh kasih dan menerima roh iman dari Allah Bapa serta hidup benar dihadapan-Nya akan menerima berkat kehidupan yang berlimpah agar
segala bangsa di bumi melihat, bahwa nama TUHAN telah disebut atasmu, dan mereka akan takut kepadamu.
Komentar
Posting Komentar