APAKAH KEHENDAK TUHAN DALAM HIDUPKU?

Pagi hari tanggal 8 Januari 2021 saat bangun tidur tiba2 muncul perkataan di hati:" Kamu tidak pernah menanyakan apakah kehendak-Ku bagimu?".
Saya harus jujur selama krisis pandemi Covid 19 terlalu banyak permintaan dan keluhan serta kehendak saya pada Tuhan Yesus, dan yang paling utama adalah dana pembelian lahan tanah untuk ladang anggur dan sayur hidroponik juga peternakan ikan dan khususnya rumah pemulihan dan ruang pertemuan Jbn house dengan lokasi yang telah disediakan seluas 5000 m2.
Jadi saat pertanyaan tersebut tiba2 muncul, hati saya ada kelegaan karena berarti Roh Kudus menyampaikan permintaan dan keluhan di hati saya selama ini.

Yohanes 6:38-40 (TB)  
Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku.
Dan inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman.
Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman."

Sejak Tuhan Yesus mulai bertindak daĺam pelayanan-Nya dan menyatakan penggenapan sebagaimana tertulis dalam kitab nabi Yesaya :
Lukas 4:17-19 (TB)  Kepada-Nya diberikan kitab nabi Yesaya dan setelah dibuka-Nya, Ia menemukan nas, di mana ada tertulis: 

"Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku
untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang."

Sejak saat itu terlalu banyak sekali tekanan2 dan intimidasi yang dihadapi Tuhan Yesus dari imam2 Farisi dan ahli2 Taurat bahkan mereka hendak melempari dengan batu, belum lagi masalah2 yang timbul dari murid2-Nya. Kita bisa baca bahwa, tidak ada keluhan maupun kekecewaan dari Yesus Kristus kepada Bapa Yang Maha Mulia.
Mukjizat-mukjizat terjadi dalam pelayanan-Nya dengan maksud dan tujuan pemberitaan Kerajaan Allah dan menyatakan kemuliaan dari Allah Bapa.

Demikian juga terjadi pada rasul Paulus selama pelayanannya dan dalam kelemahannya karena tekanan2 dari rasul2 yang masih menekankan ajaran2 hukum Taurat dan peraturan2nya seperti duri dalam daging dan juga dari ahli2 Taurat dan mereka yang menentang pengenalan akan Kristus Yesus.

2 Korintus 12:7-10 (TB)  
Dan supaya aku jangan meninggikan diri karena penyataan-penyataan yang luar biasa itu, maka aku diberi suatu duri di dalam dagingku, yaitu seorang utusan Iblis untuk menggocoh aku, supaya aku jangan meninggikan diri. 
Tentang hal itu aku sudah tiga kali berseru kepada Tuhan, supaya utusan Iblis itu mundur dari padaku. 
Tetapi jawab Tuhan kepadaku
"Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." 
Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. 
Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.

Oleh karena itu, dalam keadaan situasi sulit saat pandemi dan keinginan2 untuk berbuat lebih banyak dalam menolong banyak orang dalam hal makanan untuk perut dan makanan untuk roh manusia dengan firman Tuhan dan pelayanan kuasa Roh untuk membebaskan orang2 percaya dari ikatan roh2 jahat serta baptisan Roh menyebabkan terlalu banyak yang disampaikan dalam permintaan doa, belum lagi permintaan kebutuhan pribadi dan keluarga.
Saya merasakan kelegaan di hati dan menyadari bahwa justru semakin saya berusaha keras dengan pikiran2 yang melampaui batas akan mengakibatkan kuasa kasih karunia Tuhan Yesus tidak berjalan dalam hidup saya.
Saya harus belajar tenang dan percaya serta melepaskan pikiran2 saya supaya kuasa Tuhan sempurna digenapi dalam hidup saya.
Itulah kehendak Tuhan Yesus untuk saya, Haleluya.

Saudara kekasih Tuhan Yesus, waspada dan berjaga-jagalah terhadap tekanan dan intimidasi Iblis dalam pikiran dan pemberontakan terhadap Allah Bapa dan Tuhan Yesus, karena itulah kehendak Iblis supaya terjadi kekacauan dan kematian atau bunuh diri sehingga Iblis menang dan berhasil tipu muslihatnya.
Seluruh umat manusia sedang dalam tekanan saat pandemi ini dan roh ketakutan merajalela, oleh karena itu menjadi perhatian dan peringatan yang sangat penting bagi orang2 percaya yang masih mementingkan diri sendiri dengan kekayaannya, karena pasti akan menanggung hukuman Iblis dan menerima siksaan menjelang kematian serta siksaan di alam maut.

Lukas 12:19-21 (TB)  Sesudah itu aku akan berkata kepada jiwaku: Jiwaku, ada padamu banyak barang, tertimbun untuk bertahun-tahun lamanya; beristirahatlah, makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah!
Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti?
Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah."
Orang kaya itu juga mati, lalu dikubur dan dia menderita sengsara di alam maut.

Lakukanlah yang baik sesuai kehendak Tuhan Yesus bagi hidupmu dan jangan kikir dengan kekayaanmu, karena masih banyak sekali sahabat Tuhan Yesus yang membutuhkan dana pelayanan dan proyek-proyek kemanusiaan untuk memberi makan orang2 miskin dan membebaskan banyak orang percaya dari ikatan roh2 jahat yang bukan pekerjaanmu.
Di hari-hari terakhir ini jangan lagi memberi untuk pembangunan gedung2 gereja yang mewah karena kedatangan Tuhan Yesus sudah sangat dekat.

Komentar

Postingan Populer