SAAT BEBAN BERAT ITU LEPAS

"Wahai, betapa baiknya jika pada hari ini juga engkau mengerti apa yang perlu untuk damai sejahteramu"

Tujuan nasihat ini ialah kasih yang timbul dari hati yang suci, dari hati nurani yang murni dan dari iman yang tulus ikhlas.

Ada pendapat bahwa seseorang dikatakan dewasa jika ia sudah bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah.

Jika demikian alangkah sulitnya menetapkan kedewasaan kita, karena tidak ada batasan usia. Sebab ketika anak perempuan saya berusia 5 tahun, saya diberi nasehat supaya jangan merokok karena nanti papi bisa batuk atau kadang beri nasehat papi jangan marah-marah.

Anak saya bisa berkata dewasa dari pada saya karena tahu saya salah.

Ketika saya dan istri lahir kembali, kami melihat kehidupan baru dengan cara yang berbeda, sukacita dan membuang perkataan yang tidak baik hingga kehidupan menjadi sungguh sangat baik dan sejahtera. Tidak ada hari tanpa pujian dan penyembahan serta belajar firman dalam komunitas kelompok dengan senior2 kami.

Beban berat kehidupan lepas dari kami karena kasih karunia Tuhan Yesus.

Inilah makna sesungguhnya dari dewasa,yaitu selama dikatakan hari ini, janganlah keraskan hati kita supaya bisa menerima kelahiran kembali oleh Roh Kudus.

Kemudian saat kami sudah pindah ke kota Yogyakarta tahun 1999, problem kehidupan dan masalah yang begitu banyak dalam konflik kepentingan di gereja membuat keadaan kami sungguh tertekan dan membuat saya hampir menyerah ingin balik ke Jakarta. 

Saya menjalankan usaha ruang pertemuan (ada 3 ruang meeting kapasitas 100-300 lursi) sejak tahun 2001 sd 2016, jadi 15 tahun saya melihat dan mengalami gereja2 yang menyewa dengan harga murah dengan berbagai masalah internal mereka yang hampir tidak ada bedanya dengan organisasi umum yang penuh konflik kepentingan.

Anak-anak kami juga menghadapi situasi yang kurang baik karena tekanan yang kami hadapi dalam pelayanan dan usaha juga keuangan.

Setiap kali saya sujud datang pada Tuhan Yesus meminta dilepaskan dari beban berat dan kelesuan jiwa, selalu saya dilepaskan dan bangkit kembali.

Hingga suatu saat saya sudah hampir menyerah dan tiba2 Roh dengan kuat bicara dalam hati saya untuk hubungi staf pelayanan dari Maria Magdalena ministry (ibu Indri Gautama) dan minta daftar ikut seminar di daerah Bogor, pagi itu juga saya naik pesawat ke Jakarta lanjut taxi ke Bogor. Dan saat pengurapan Roh Kudus melalui Carol Liardon (ibu dari Robert Liardon), saya dibebaskan dari belenggu pikiran dan diberi satu nasehat supaya jangan lagi berpikir melampaui batas pikiran.

Seringkali kita menggunakan kekuatan dan keangkuhan kita untuk berusaha dan melampaui ukuran kemampuan kita untuk menyelesaikan persoalan tanpa minta pimpinan Roh Kudus.

Ketika sudah terbentur dan bingung cari jalan keluar akhirnya jiwa tertekan dan badan jadi lesu.

Inilah kunci.Kerajaan Sorga yang membuat kita bisa membuka pintu masuk kedalam hadirat Roh Kudus:

Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.

Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.

Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan."

Kelegaan dari Tuhan Yesus memerdekakan kehidupan dan membangkitkan kekuatan untuk melanjutkan apa yang telah kita mulai karena kita bukan orang2 yang kalah dan ditindas orang2 dunia maupun keadaan di dunia.

Kami bersyukur sudah menerima karunia Roh Kudus untuk berdoa dalam bahasa roh, sehingga benar2 bisa menyampaikan segala persoalan pada Bapa di Sorga dan menerima kebaikan dalam kehidupan kami.

Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, tidak berkata-kata kepada manusia, tetapi kepada Allah. Sebab tidak ada seorang pun yang mengerti bahasanya; oleh Roh ia mengucapkan hal-hal yang rahasia.

Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia membangun dirinya sendiri.

Memang benar sekali, saat kita berkata-kata dengan bahasa roh ada dorongan kekuatan melenyapkan kelemahan diri kita dan kuasa Roh membangkitkan kembali sehingga oleh Roh Kudus, roh kita bisa menguasai jiwa kita dan membebaskan dari belenggu2 intimidasi yang menekan kita.

Usahakanlah untuk menerima karunia Roh Kudus dengan percaya penuh pada Tuhan Yesus atas dasar kekuatan firman Tuhan Yesus sebagaimana dikatakan kitab suci di Yohanes 7:37-39  dan Kisah para Rasul 1:8.

Kami berdoa supaya setiap orang percaya yang hatinya tulus ikhlas menerima karunia Roh Kudus karena hatinya penuh kasih dan percaya kepada Tuhan Yesus, Amin.