HIDUP DALAM PEPERANGAN

Kehidupan manusia tidak pernah lepas dari alam roh dimana ada pemerintahan Iblis dan seluruh malaikatnya serta roh2 jahatnya.
Pemerintahan TUHAN Yang Maha Kuasa, pencipta semesta alam dengan berlaksa-laksa malaikat-Nya yang menyatakan diri-Nya melalui nabi-nabi dan Yesus Kristus yang memberikan kasih karunia keselamatan dan hidup yang kekal.
Kehendak bebas memang diberikan pada manusia untuk memilih berkat atau kutuk, kehidupan atau kematian.
Ini adalah realita kehidupan yang tidak bisa dihindari oleh manusia,sehingga jika manusia mengabaikan atau tidak peduli tentang pilihan tersebut akan menanggung akibat bagi dirinya dan seluruh keturunannya.

Perjalanan bangsa Israel dapat menjadi contoh perjalanan kehidupan manusia dipimpin TUHAN secara langsung terhadap umat manusia dengan berbagai pilihan perbuatan hidup selama perjalanan di padang gurun.
Musa memimpin bangsa Israel keluar dari tanah Mesir setelah 430 tahun dalam perbudakan. TUHAN ALLAH memberi kekuatan Roh pada Musa untuk menghukum Firaun dan Firaun juga memanggil ahli2 sihir untuk lakukan perbuatan gaib sampai akhirnya Firaun menyerah karena seluruh anak sulung bangsa Mesir meninggal melalui tulah kesepuluh, sehingga Firaun membebaskan bangsa Israel untuk pergi.

Sebab pada malam ini Aku akan menjalani tanah Mesir, dan semua anak sulung, dari anak manusia sampai anak binatang, akan Kubunuh, dan kepada semua allah di Mesir akan Kujatuhkan hukuman, Akulah, TUHAN. 
Dan darah itu menjadi tanda bagimu pada rumah-rumah di mana kamu tinggal: Apabila Aku melihat darah itu, maka Aku akan lewat dari pada kamu. Jadi tidak akan ada tulah kemusnahan di tengah-tengah kamu, apabila Aku menghukum tanah Mesir. 
Keluaran12:12-13

Perjalanan kehidupan bangsa Israel dimulai melalui peperangan roh terhadap penghulu dan penguasa kerajaan angkasa (semua allah yang dihukum TUHAN).

Keluaran 13:17-18, 21 (TB)  
Setelah Firaun membiarkan bangsa itu pergi, Allah tidak menuntun mereka melalui jalan ke negeri orang Filistin, walaupun jalan ini yang paling dekat; sebab firman Allah: "Jangan-jangan bangsa itu menyesal, apabila mereka menghadapi peperangan, sehingga mereka kembali ke Mesir." 
Tetapi Allah menuntun bangsa itu berputar melalui jalan di padang gurun menuju ke Laut Teberau. Dengan siap sedia berperang berjalanlah orang Israel dari tanah Mesir.
TUHAN berjalan di depan mereka, pada siang hari dalam tiang awan untuk menuntun mereka di jalan, dan pada waktu malam dalam tiang api untuk menerangi mereka, sehingga mereka dapat berjalan siang dan malam.


Setelah menang dalam peperangan di alam roh, lanjut dengan peperangan dengan manusia yang menyembah berhala dan allah-allah lain.
Peperangan pertama dengan suku Amalek di Rafidim dan Yosua memenangkan pertempuran karena kuasa TUHAN melalui Musa yang mengangkat tongkat dengan kedua tangan yang ditopang oleh Harun dan Hur.

Dari Rafidim, seluruh bangsa Israel sampai di gunung Sinai dimana Musa menerima 10 perintah TUHAN untuk dilakukan oleh bangsa Israel.
Bangsa Israel mendesak pada Harun untuk membuat dan menyembah allah yang bisa memimpin mereka , karena Musa lama tidak turun dari gunung Sinai. 
Dan Harun membuatkan patung lembu dari emas2 yang dikumpulkan oleh bangsa Israel.
Akibat pemberontakan ini ada 3000 orang mati dihukum oleh Musa melalui bani Lewi dengan pedang.
Pemberontakan Korah juga berakibat dibinasakannya Korah dan seluruh keluarganya ditelan bumi yang terbelah dan api menghanguskan 250 orang pengikutnya.
Kejadian tersebut membuat marah bangsa Israel pada Musa dan akibatnya bangsa Israel yang memberontak meninggal kena tulah sebanyak 14.700 orang.
Di tanah Edom juga terjadi pemberontakan bangsa Israel terhadap Musa, sehingga banyak yang mati dipagut ular.

Peperangan terjadi pada Sihon orang Amori, bangsa Israel berhasil menguasai dan mereka menetap disana di kota Hesybon dan sekitarnya.
Bangsa Israel berangkat kembali dan ketika di kota Sitim, ada sebanyak 24 ribu orang Israel mati kena tulah karena diajak perempuan2 Moab untuk menyembah allah mereka Baal-Peor.

Ulangan 34:1-7 (TB)  
Kemudian naiklah Musa dari dataran Moab ke atas gunung Nebo, yakni ke atas puncak Pisga, yang di tentangan Yerikho, lalu TUHAN memperlihatkan kepadanya seluruh negeri itu: daerah Gilead sampai ke kota Dan, 
seluruh Naftali, tanah Efraim dan Manasye, seluruh tanah Yehuda sampai laut sebelah barat, 
Tanah Negeb dan lembah Yordan, lembah Yerikho, kota pohon korma itu, sampai Zoar. 
Dan berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Inilah negeri yang Kujanjikan dengan sumpah kepada Abraham, Ishak dan Yakub; demikian: Kepada keturunanmulah akan Kuberikan negeri itu. Aku mengizinkan engkau melihatnya dengan matamu sendiri, tetapi engkau tidak akan menyeberang ke sana."  
Lalu matilah Musa, hamba TUHAN itu, di sana di tanah Moab, sesuai dengan firman TUHAN. 
Dan dikuburkan-Nyalah dia di suatu lembah di tanah Moab, di tentangan Bet-Peor, dan tidak ada orang yang tahu kuburnya sampai hari ini.
Musa berumur seratus dua puluh tahun, ketika ia mati; matanya belum kabur dan kekuatannya belum hilang. 

Yosua abdi Musa ditunjuk TUHAN untuk melanjutkan perjalanan memimpin bangsa Israel menuju tanah Kanaan.
Yosua 6:2-5 (TB)  
Berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: "Ketahuilah, Aku serahkan ke tanganmu Yerikho ini beserta rajanya dan pahlawan-pahlawannya yang gagah perkasa.
Haruslah kamu mengelilingi kota itu, yakni semua prajurit harus mengedari kota itu sekali saja; demikianlah harus engkau perbuat enam hari lamanya,
dan tujuh orang imam harus membawa tujuh sangkakala tanduk domba di depan tabut. Tetapi pada hari yang ketujuh, tujuh kali kamu harus mengelilingi kota itu sedang para imam meniup sangkakala.
Apabila sangkakala tanduk domba itu panjang bunyinya dan kamu mendengar bunyi sangkakala itu, maka haruslah seluruh bangsa bersorak dengan sorak yang nyaring, maka tembok kota itu akan runtuh, lalu bangsa itu harus memanjatnya, masing-masing langsung ke depan." 

Hancurnya tembok Yerikho bukan karena kekuatan manusia, tapi karena Yosua dan pengikutnya tunduk untuk taat dan percaya pada TUHAN Yang Maha Kuasa agar mengelilingi tembok Yerikho sesuai perintah-Nya sehingga rubuh dan hancur.
Demikian juga bagi kita yang menghadapi masalah dalam kehidupan, harus masuk dalam doa peperangan dengan kuat kuasa Roh Kudus untuk menghancurkan tembok masalah agar kita dapat menyelesaikannya. 

BANGSA ISRAEL HIDUP DALAM PEPERANGAN TERHADAP PENYEMBAHAN BERHALA DAN BANYAK YANG JATUH DALAM DOSA DAN MATI SIA-SIA DAN JAUH LEBIH BANYAK DARIPADA YANG MATI DALAM PERTEMPURAN MELAWAN TENTARA MUSUH.

Demikian juga terjadi peperangan melawan penguasa kerajaan Iblis dan roh-roh jahat yang dihadapi rasul2 dan murid2 Tuhan Yesus sejak hari pengurapan Roh Kudus sampai hari ini.
Setelah hari Pentakosta, para rasul dan murid-murid Tuhan Yesus memberitakan Injil Kristus dengan berani dan penuh kuasa Roh Kudus, peperangan di alam roh dengan mengusir setan dan membebaskan mereka yang terikat dengan roh-roh jahat.

Kisah Para Rasul 8:5-8 (TB)  
Dan Filipus pergi ke suatu kota di Samaria dan memberitakan Mesias kepada orang-orang di situ. 
Ketika orang banyak itu mendengar pemberitaan Filipus dan melihat tanda-tanda yang diadakannya, mereka semua dengan bulat hati menerima apa yang diberitakannya itu.
Sebab dari banyak orang yang kerasukan roh jahat keluarlah roh-roh itu sambil berseru dengan suara keras, dan banyak juga orang lumpuh dan orang timpang yang disembuhkan.
Maka sangatlah besar sukacita dalam kota itu. 

Murid-murid Tuhan Yesus bukan hanya berperang melawan roh-roh jahat, tapi juga berhadapan dengan orang-orang yang Yahudi yang menentang dan berusaha membinasakan pengikut Tuhan Yesus, diantaranya Saulus yang menerima kasih karunia dari Tuhan Yesus, yaitu selubung pikiran penyesatan diangkat Tuhan Yesus sehingga Saulus bertobat dan menjadi rasul Tuhan Yesus yang luar biasa hikmat dan pengertiannya serta keberaniannya dalam memberitakan Injil Kristus.

Pemberitaan Injil Kristus di seluruh dunia mengalami banyak sekali penyesatan melalui pengajaran2 hikmat manusia yang membuat doktrin2 agama sehingga terjadi perpecahan bahkan perang Salib dengan maksud melindungi gereja2 dan ajarannya terhadap para reformis dan kejadian tersebut dimulai sejak tahun 1536 pada masa raja Henry VIII yang memisahkan kerajaan Inggris dari Katolik Roma. Juga pada masa itu ada Martin Luther yang melakukan pergerakan untuk reformasi ajaran Roma Katolik, mereka disebut kaum Lutheran.

Setiap imam dan pelayan Kristus tidak dapat menggunakan kekuatan hikmat sendiri dan menolak hikmat Roh Kudus yang mengurapi dengan kuasa dan pengajaran firman Tuhan Yesus, sebab berisiko pada jemaat Tuhan Yesus sebagai domba2 yang harus dijaga sampai kedatangan Tuhan Yesus terakhir kali nanti.

Matius 11:11-14 (TB)  
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar dari pada Yohanes Pembaptis, namun yang terkecil dalam Kerajaan Sorga lebih besar dari padanya.
Sejak tampilnya Yohanes Pembaptis hingga sekarang, Kerajaan Sorga diserong dan orang yang menyerongnya mencoba menguasainya.
Sebab semua nabi dan kitab Taurat bernubuat hingga tampilnya Yohanes
dan — jika kamu mau menerimanya — ialah Elia yang akan datang itu.

Doa iman :
Aku mengaku dengan mulutku bahwa Yesus Kristus adalah TUHAN dan aku diselamatkan.
Aku percaya dalam hatiku bahwa Bapa oleh Roh Kudus telah membangkitkan Yesus Kristus dari antara orang mati dan aku dibenarkan.
Di dalam Kristus oleh Roh Kudus, aku memberi diriku untuk dikuburkan dalam baptisan dan dibebaskan dari segala kutuk hukum Taurat, hukum dosa dan maut, aku dibangkitkan oleh Roh Kudus dan menerima kehidupan baru dalam kebenaran,damai sejahtera,dan sukucita oleh Roh Kudus, di dalam Nama Tuhan Yesus Kristus,Amin.

Komentar

Postingan Populer