BERANI HADAPI DAN SELESAIKAN MASALAH

Kehidupan kita tidak lepas dari masalah hidup di dunia, sehingga pikiran kita secara reflek melakukan respon secara negatif atau positif.

Pikiran sadar yang tidak dilatih dengan kuasa firman Kristus dapat langsung terintimidasi terlebih lagi jika masalah berat, maka ketakutan akan langsung menyerang perasaan hati kita.

Semakin keras kita melatih pikiran dengan pengucapan kuasa firman Kristus yang dilakukan sepenuh hati dan pikiran, maka respon terhadap masalah akan lebih baik dan ketakutan lebih cepat teratasi.

2 Timotius 1:7 (TB)  

Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.

2 Timothy 1:7  

For God hath not given us the spirit of fear; but of power, and of love, and of a sound mind.

Mari kita fokus pada kata "ketertiban" dalam terjemahan bahasa Indonesia yang diterjemahkan dari kata "sound mind" versi bahasa Inggris (KJV).

"Sound mind" dapat berarti : pikiran terkontrol/ tertib yang harus dilatih dengan perkataan positif jika menurut para motivator dunia, atau jika orang percaya karena roh iman Kristus harus dilatih dengan perkataan berdasarkan kuasa firman dalam Injil Kristus.

Hal ini sangat penting bagi kita yang percaya pada Tuhan Yesus Kristus dan penuh hasrat Roh Kudus yang memberi kekuatan kuasa firman saat musuh berusaha menyerang pikiran dan perasaan kita. 

Keberanian adalah hal mutlak dibutuhkan untuk melawan dan menghancurkan intimidasi musuh, sehingga hati dan pikiran kita tenang. Kasih dan Kekuatan Roh Kudus di dalam kita akan menolong dan memberi jalan penyelesaian, bahkan jika mendesak dibutuhkan malaikat Tuhan Yesus akan dikirimkan pada kita.

Saya menulis ini di saat pandemi Covid 19 merusak kehidupan manusia di dunia baik dalam kesehatan maupun krisis perekonomian.

Suatu hari ketika menunggu didepan Lift, tiba2 saya disadarkan dengan penyataan dalam hati,yaitu kenyataan bahwa saya sudah banyak melayani pelepasan ikatan roh-roh jahat yang tidak kelihatan dengan keberanian karena percaya pada Tuhan Yesus, bukan karena saya sok berani atau nekat karena pasti kalah. Mereka yang dikuasai roh jahat pasti mengamuk,menggeram dan mencoba menyerang saya, dan puji Tuhan Yesus yang berkuasa melumpuhkan roh-roh jahat dan memulihkan kehidupan mereka.

Jadi jika saya berani melawan roh-roh jahat karena percaya pada Tuhan Yesus, mengapa saya harus takut menghadapi masalah dalam hidup saya juga masa depan pelayanan yang telah direncanakan dan membutuhkan uang banyak jika Tuhan Yesus menghendaki di Batam dan sekitarnya.

Saya mengajak saudara-saudara yang membaca tulisan ini harus bangkit dan melawan dengan berani karena percaya pada Tuhan Yesus untuk menghadapi dan menyelesaikan masalah-masalah kehidupan kita dengan kuasa Roh Kudus yang membangkitkan kekuatan,kasih, dan pikiran Kristus di dalam kita untuk memperoleh kemenangan, Haleluya!!

Saya paling sukacita jika mengikuti kehidupan rasul Petrus sejak bersama Tuhan Yesus sampai kehidupan pelayanannya.

Matius 17:1-8 (TB)  

Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes saudaranya, dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendiri saja.

Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.

Maka nampak kepada mereka Musa dan Elia sedang berbicara dengan Dia. 

Kata Petrus kepada Yesus: "Tuhan, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Jika Engkau mau, biarlah kudirikan di sini tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia."

Dan tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah awan yang terang menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara yang berkata: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia."  

Mendengar itu tersungkurlah murid-murid-Nya dan mereka sangat ketakutan. 

Lalu Yesus datang kepada mereka dan menyentuh mereka sambil berkata: "Berdirilah, jangan takut!"

Rasul Petrus melihat langsung kemuliaan dan kemegahan Tuhan Yesus bersama nabi Musa dan nabi Elia, terlebih lagi mendengar suara Bapa Yang Maha Kuasa.

Petrus dengan gagah perkasa berani berkata untuk memberikan nyawanya bagi Tuhan Yesus.

Yohanes 13:37-38 (TB)  

Kata Petrus kepada-Nya: "Tuhan, mengapa aku tidak dapat mengikuti Engkau sekarang? Aku akan memberikan nyawaku bagi-Mu!"

Jawab Yesus: "Nyawamu akan kauberikan bagi-Ku? Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali."

Dan kita membaca bagaimana Petrus dengan ketakutan menyangkal Tuhan Yesus tiga kali.

Setelah Tuhan Yesus bangkit dan hidup serta bertemu dengan Petrus dimana saat berbicara Tuhan Yesus memberikan kasih-Nya pada Petrus untuk melenyapkan ketakutan dan perasaan bersalah yang menguasai Petrus.

Yohanes 21:17-19 (TB)  

Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.

Kasih melenyapkan ketakutan,dan Petrus dengan penuh kuasa dan keberanian berhadapan dengan imam-imam dan orang-orang Saduki. 

JUMLAH ORANG PERCAYA MENJADI LIMA RIBU ORANG LAKI-LAKI.

Kisah Para Rasul 4:1, 3-4, 7-12 (TB)  

Ketika Petrus dan Yohanes sedang berbicara kepada orang banyak, mereka tiba-tiba didatangi imam-imam dan kepala pengawal Bait Allah serta orang-orang Saduki.

Mereka ditangkap dan diserahkan ke dalam tahanan sampai keesokan harinya, karena hari telah malam. 

Tetapi di antara orang yang mendengar ajaran itu banyak yang menjadi percaya, sehingga jumlah mereka menjadi kira-kira lima ribu orang laki-laki.

Lalu Petrus dan Yohanes dihadapkan kepada sidang itu dan mulai diperiksa dengan pertanyaan ini: "Dengan kuasa manakah atau dalam nama siapakah kamu bertindak demikian itu?"

Maka jawab Petrus, penuh dengan Roh Kudus: "Hai pemimpin-pemimpin umat dan tua-tua, 

jika kami sekarang harus diperiksa karena suatu kebajikan kepada seorang sakit dan harus menerangkan dengan kuasa manakah orang itu disembuhkan,

maka ketahuilah oleh kamu sekalian dan oleh seluruh umat Israel, bahwa dalam nama Yesus Kristus, orang Nazaret, yang telah kamu salibkan, tetapi yang telah dibangkitkan Allah dari antara orang mati — bahwa oleh karena Yesus itulah orang ini berdiri dengan sehat sekarang di depan kamu. 

Yesus adalah batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan — yaitu kamu sendiri —, namun ia telah menjadi batu penjuru.  

Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."

DOA PENGAKUAN IMAN :

Aku menaklukkan pikiranku sepenuhnya pada pikiran Kristus,sehingga kuasa firman Kristus oleh Roh Kebenaran bekerja dalam pikiranku, melindungi perasaan hatiku dari segala intimidasi keadaan dan perkataan orang lain serta roh-roh jahat yang berusaha melemparkan panah api ketakutan. Oleh kuasa Roh Kebenaran, aku melenyapkan ketakutan,kebimbangan,tekanan keadaan. Dengan segenap hati dan kekuatan serta kasih, aku serahkan pada Tuhan Yesus segala beban berat dalam hidupku dan dengan penuh sukacita aku menerima kemenangan dan keberhasilan dalam hidupku, Haleluya!!!, Amin.