PEMULIHAN KEHIDUPAN SEPERTI AYUB

Setiap orang percaya dalam Kristus Yesus pasti mengalami banyak persoalan dalam hidupnya yang terkadang di luar batas kemampuan untuk menyelesaikannya,sehingga kita membutuhkan kuasa dan pertolongan dari Tuhan Yesus.
Terkadang persoalan terjadi karena dorongan emosi yang akhirnya mendatangkan kekacauan bagi dirinya bahkan bagi keluarga.
Apa yang terjadi pada Ayub dan keluarganya adalah salah satu contoh kekacauan diluar batas kemampuan Ayub untuk menyelesaikannya.
Istri Ayub menyalahkan dan mengutuk sikap Ayub yang dianggap lemah, demikian juga sahabat2 Ayub yang memberi nasehat berdasarkan pikiran masing2.
Dan Ayub berpendapat dirinya tidak bersalah tapi TUHAN mengambil seluruh hak kehdupannya
Ayub 34:5-6 (TB)  Karena Ayub berkata: Aku benar, tetapi Allah mengambil hakku; 
kendati aku mempunyai hak aku dianggap berdusta, sekalipun aku tidak melakukan pelanggaran, lukaku tidak dapat sembuh.
Demikianlah kalau kita melihat keadaan yang susah dan kacau atas dasar apa yang kita lihat dan rasakan, karena kita memang manusia yang masih hidup secara duniawi. Kita sangat butuh pertolongan Roh Kudus agar bisa insaf dan bertobat atas segala perkataan dan perbuatan yang melawan kebenaran dan juga mencabut kembali perkataan yang marah dan kecewa apalagi berani mempertanyakan kuasa Tuhan Yesus. 
Siapakah kita manusia dari debu yang berani dan sombong, marah dan kecewa terhadap Yang Maha Kuasa, pencipta langit dan bumi dan yang dapat menarik kembali napas-Nya dari kita, sehingga kita mati dan menjadi debu kembali.
Kita seringkali berdoa dengan ucapan2 yang 
terlihat berkuasa bahkan berani minta tingkap2 langit dibuka agar berkat dilimpahkan-Nya. 
Memberi persembahan khusus seperti orang kaya yang bodoh dan menganggap dirinya lebih kaya daripada Tuhan Yesus.
Sedangkan segala sesuatu diberikan karena kehendak-Nya.
Ayub 35:14 (TB)  Lebih-lebih lagi kalau engkau berkata, bahwa engkau tidak melihat Dia, bahwa perkaramu sudah diadukan kehadapan-Nya, tetapi masih juga engkau menanti-nantikan Dia! 
Kita berdoa memohon belas kasih dan pertolongan Tuhan Yesus, tapi kita bimbang dan tidak percaya, sehingga kita minta berulang kali sepertinya Tuhan Yesus lagi tidur di perahu sedangkan angin badai menghantam kita.
Ayub 42:1-2, 6,10-12
Maka jawab Ayub kepada TUHAN: 
"Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal. 
Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu." 
Lalu TUHAN memulihkan keadaan Ayub, setelah ia meminta doa untuk sahabat-sahabatnya, dan TUHAN memberikan kepada Ayub dua kali lipat dari segala kepunyaannya dahulu. 
Kemudian datanglah kepadanya semua saudaranya laki-laki dan perempuan dan semua kenalannya yang lama, dan makan bersama-sama dengan dia di rumahnya. Mereka menyatakan turut berdukacita dan menghibur dia oleh karena segala malapetaka yang telah ditimpakan TUHAN kepadanya, dan mereka masing-masing memberi dia uang satu kesita dan sebuah cincin emas. 
TUHAN memberkati Ayub dalam hidupnya yang selanjutnya lebih dari pada dalam hidupnya yang dahulu; ia mendapat empat belas ribu ekor kambing domba, dan enam ribu unta, seribu pasang lembu, dan seribu ekor keledai betina. 
Saudara2 perhatikan kisah kehidupan Ayub yang dalam kekayaannya, semua kenalan2,sahabat2, saudara2 yang sangat menghormati Ayub dan keluarganya. Ketika Ayub mengalami kekacauan dan bahkan sakit borok, semua orang menghindar dan tidak mau menolong.
Setelah TUHAN memulihkan keadaan Ayub, perhatikan dengan benar, semua kenalan lama dan saudara2nya bisa datang dan makan bersama-sama, mereka memberikan uang dan cincin emas kepada Ayub. 
Demikiankah jika TUHAN sudah berkehendak untuk menolong setiap orang yang percaya kepada-Nya maka tidak ada satupun yang dapat menghindar ataupun melawan kehendak Bapa Yang Maha Kuasa.
Juga ketika bangsa Israel akan keluar dari perbudakan bangsa Mesir, TUHAN mengacungkan tangan-Nya dan memukul bangsa Mesir dengan perbuatan ajaib-Nya.
Ketika TUHAN berkehendak untuk memberkati bangsa Israel maka tidak ada satupun orang-orang Mesir dapat membantah ataupun menolak permintaan bangsa Israel.
Keluaran 3:21-22 (TB)  
Dan Aku akan membuat orang Mesir bermurah hati terhadap bangsa ini, sehingga, apabila kamu pergi, kamu tidak pergi dengan tangan hampa, 
tetapi tiap-tiap perempuan harus meminta dari tetangganya dan dari perempuan yang tinggal di rumahnya, barang-barang perak dan emas dan kain-kain, yang akan kamu kenakan kepada anak-anakmu lelaki dan perempuan; demikianlah kamu akan merampasi orang Mesir itu." 

PENGERTIAN AKAN KEBENARAN FIRMAN TUHAN AKAN MEMBEBASKAN KITA DARI BELENGGU DOSA DAN BIARLAH KEHENDAK TUHAN YANG TERJADI DALAM HIDUP KITA.
HANYA SATU PERMINTAAN TUHAN YESUS :

"JANGANLAH GELISAH HATIMU; PERCAYALAH KEPADA BAPA, PERCAYALAH JUGA KEPADAKU"





Komentar

Postingan Populer