MENGHANCURKAN INTIMIDASI ROH IZEBEL
Izebel adalah istri raja Ahab dari kerajaan Israel Utara di jaman nabi Elia. Izebel sebagai ratu yang membawa ajaran penyembahan berhala pada dewa Baal dan patung Asyera (dewi ibu), sehingga raja Ahab dan rakyat Israel berpaling dari TUHAN ALLAH.
Izebel mati dengan mengenaskan dan karena telah menjual nyawanya menjadi milik Iblis, maka roh Izebel mengintimidasi manusia melalui pikiran dan keinginan untuk menguasai suami/ istri, pemilik/direksi, bahkan antara pendeta/ jemaat, agar tunduk dan dapat dimanipulasi sesuai rencana dan keinginannya dan mendatangkan ketakutan pada orang lain.
Berhati-hatilah dan hancurkan segera terhadap belenggu intimidasi roh Izebel ini.
Mari kita peroleh hikmat atas keadaan Israel saat pemerintahan raja Ahab dan istrinya Izebel yang memberontak terhadap TUHAN dan berbalik menyembah Baal dan patung Asyera ("dewi ibu") yang menimbulkan sakit hati TUHAN.
Nabi Elia menerima firman TUHAN untuk mempersiapkan diri menghadapi peperangan roh terhadap 450 nabi2 Baal dan juga intimidasi dari ratu Izebel.
1 Raja-raja 17:2-7 (TB)
Kemudian datanglah firman TUHAN kepadanya:
"Pergilah dari sini, berjalanlah ke timur dan bersembunyilah di tepi sungai Kerit di sebelah timur sungai Yordan.
Engkau dapat minum dari sungai itu, dan burung-burung gagak telah Kuperintahkan untuk memberi makan engkau di sana."
Lalu ia pergi dan ia melakukan seperti firman TUHAN; ia pergi dan diam di tepi sungai Kerit di sebelah timur sungai Yordan.
Pada waktu pagi dan petang burung-burung gagak membawa roti dan daging kepadanya, dan ia minum dari sungai itu.
Nabi Elia berdiam diri di hadirat TUHAN dan menerima kekuatan. TUHAN selalu memelihara kehidupan nabi Elia dengan mengirimkan roti dan daging kepadanya oleh burung-burung gagak, juga air minum dari sungai Kerit.
Burung Gagak di Israel agak berbeda karena lebih besar dan kuat serta cerdas, TUHAN memilih yang terbaik sebagai pengirim makanan yang diatur jenisnya yaitu roti dan daging.
Demikianlah yang terjadi dalam masa pertapaan kita selama pandemi ini, agar kita tetap berjaga-jaga dalam kuasa doa peperangan menghadapi tekanan-tekanan emosi dan keadaan ekonomi agar kita bisa tetap tenang dan Tuhan Yesus mengirimkan berkat-Nya bagi kita yang tetap setia dan percaya.
Tetapi sesudah beberapa waktu, sungai itu menjadi kering, sebab hujan tiada turun di negeri itu.
Dalam keadaan masa pandemi ini menyebabkan kekeringan dalam banyak usaha yang berakibat phk dan kebangkrutan.
Pengusaha yang banyak menabur berkat akan beroleh perlindungan dan dipelihara Tuhan Yesus.
Kita tetap bersyukur karena Roh Kudus tetap beri kita kekuatan dan pemeliharaan agar setelah masa bencana covid selesai, kita beroleh kebangkitan dan mukjizat dalam segala usaha dan pekerjaan pelayanan, karena iman kita percaya bahwa kita telah menerimanya.
Markus 11:24-25 (TB)
Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.
Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu."
Kita mau mengampuni diri sendiri terlebih dahulu atas dosa dan kesalahan yang telah kita perbuat, sehingga hati kita murni dan dapat mengampuni orang lain dalam hidup kita.
Tuhan Yesus adalah Gembala yang baik dan kita adalah domba-dombaNya yang selalu dipelihara dan dilindungi di padang rumput yang hijau.
Saat pandemi covid, saya dan istri berdiam di apartemen sejak 15 Maret 2020 karena tidak boleh pulang ke Jogja, keadaan ini justru membuat kami lebih banyak lakukan doa dan penyembahan. Tanggal 2 Juni 2020 kira2 pukul 16.30 saya diurapi Roh Kudus saat pujian penyembahan dari lagu Priestly Blessing Song selama 15 menit yang membangkitkan kembali roh dan jiwa saya dalam sukacita dan kekuatan menghancurkan intimidasi roh Izebel yang mendatangkan ketakutan dan kekhawatiran.
Mari kita kembali pada tindakan dan akhir hidup nabi Elia,raja Ahab,dan ratu Izebel berikut ini:
Nabi Elia menunjukkan kedahsyatan TUHAN dihadapan 450 nabi2 Baal dengan menurunkan api untuk membakar tumpukan kayu yang disiram air banyak sekali dan korban lembu untuk persembahan.
1 Raja2 18 : 16 - 39 (baca lengkap)
Intimidasi terhadap nabi Elia terjadi ketika raja Ahab memberitahu istrinya (Izebel) tentang perbuatan nabi Elia yang menurunkan api dari langit dan membunuh 450 nabi2 Baal.
1 Raja-raja 19:1-4 (TB)
Ketika Ahab memberitahukan kepada Izebel segala yang dilakukan Elia dan perihal Elia membunuh semua nabi itu dengan pedang,
maka Izebel menyuruh seorang suruhan mengatakan kepada Elia: "Beginilah kiranya para allah menghukum aku, bahkan lebih lagi dari pada itu, jika besok kira-kira pada waktu ini aku tidak membuat nyawamu sama seperti nyawa salah seorang dari mereka itu."
Maka takutlah nabi Elia, lalu bangkit dan pergi menyelamatkan nyawanya; dan setelah sampai ke Bersyeba, yang termasuk wilayah Yehuda, ia meninggalkan bujangnya di sana.
Tetapi ia sendiri masuk ke padang gurun sehari perjalanan jauhnya, lalu duduk di bawah sebuah pohon arar. Kemudian ia ingin mati, katanya: "Cukuplah itu! Sekarang, ya TUHAN, ambillah nyawaku, sebab aku ini tidak lebih baik dari pada nenek moyangku."
Hanya dengan satu perkataan dari Izebel yang mengancam untuk membunuh nabi Elia menyebabkan ketakutan dan minta nyawanya diambil TUHAN.
TUHAN sangat baik dan penuh kasih, karena TUHAN mengirimkan malaikat untuk menguatkan nabi Elia dan mengutusnya pada Yehu untuk diurapi menjadi raja atas Israel dan Elisa bin Safat diurapi untuk menggantikan nabi Elia.
Raja Ahab sendiri beroleh pengampunan dari TUHAN, karena dia bertobat dan merendahkan diri dihadapan TUHAN saat ditegur nabi Elia.
Inilah yang terjadi pada Izebel :
1 Raja-raja 21:23 (TB)
Juga mengenai Izebel TUHAN telah berfirman: Anjing akan memakan Izebel di tembok luar Yizreel.
Dan demikianlah terjadi pada nabi Elia :
2 Raja-raja 2:9-11 (TB)
Dan sesudah mereka sampai di seberang, berkatalah Elia kepada Elisa: "Mintalah apa yang hendak kulakukan kepadamu, sebelum aku terangkat dari padamu." Jawab Elisa: "Biarlah kiranya aku mendapat dua bagian dari rohmu."
Berkatalah Elia: "Yang kauminta itu adalah sukar. Tetapi jika engkau dapat melihat aku terangkat dari padamu, akan terjadilah kepadamu seperti yang demikian, dan jika tidak, tidak akan terjadi."
Sedang mereka berjalan terus sambil berkata-kata, tiba-tiba datanglah kereta berapi dengan kuda berapi memisahkan keduanya, lalu naiklah Elia ke sorga dalam angin badai.
JANGANLAH TAKUT SAAT TERINTIMIDASI, BANGKITLAH DALAM KEKUATAN KUASA ROH KUDUS DAN TERIMALAH APA YANG TELAH KAMU MINTA DAN DOAKAN PADA TUHAN YESUS YANG MAHA KUASA, HALELUYA, AMIN.
Demikian firman Tuhan ALLAH,Yang Mahakudus, Allah Israel: "Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu."
Yesaya 30 : 15
Komentar
Posting Komentar