PILIHLAH BERKAT DAN KEHIDUPAN

Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu,
dengan mengasihi TUHAN, Allahmu, mendengarkan suara-Nya dan berpaut pada-Nya, sebab hal itu berarti hidupmu dan lanjut umurmu.
Ulangan 30:19-20

Kehidupan modern dengan tekhnologi pesat membuat anak manusia semakin terseret arus dunia untuk memperoleh kenikmatan dan kemegahan dunia. 
Penting sekali dipahami bahwa tidak ada yang dosa dan salah dengan kekayaan dan kemegahan dunia sebab segala sesuatu di langit dan bumi adalah milik Tuhan Yesus.
Tuhan Yesus selalu menghendaki anak2nya makmur dan sehat bahkan sekalipun pernah jahat dan menuntut warisan serta menghabiskannya, jika anak tersebut kembali pulang akan selalu disiapkan pesta penyambutan dengan penuh kasih. Sangat disayangkan banyak anak2 yang tetap sombong dan keras hati tidak mau kembali pada Tuhan Yesus yang selalu mengampuni serta mengasihi dan berakibat kehancuran hidup sebab narkoba atau hal merusak lainnya.
Tuhan Yesus memberikan hikmat pengertian akan kebenaran melalui orang2 yang diutus maupun dari dalam hati yang dialirkan kasih, penuh sukacita,damai,kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. 

Iblis mengajarkan cara hidup berdusta, berkhianat, kolusi, korupsi untuk memperkaya diri sendiri.
Berbisik dari dalam hati orang, menimbulkan segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan.
Iblis memanfaatkan hawa nafsu ini agar anak manusia bersujud dan menyembahnya serta mengikatkan dirinya dengan roh-roh dunia yang berada dibawah pemerintahannya dengan tipu muslihat dan kelicikannya.
Tanpa disadari anak-anak manusia mengejar apapun yang bisa menjadikan sukses dengan hawa nafsu dan kesombongan karena kena tipu daya Iblis.
Motivator-motivator dunia mengajarkan kekuatan dan kepercayaan diri adalah syarat mutlak menjadi sukses, bahkan ada yang berjalan sepanjang 3 meter diatas bara api untuk mengalahkan ketakutan dan membuang sifat2 buruk (diambil dari tradisi ritual agama di negara India dan Tiongkok).

Dalam mendidik anak-anak kita,setiap bapa mempunyai pilihan dan putusan untuk menjadikan dirinya sebagai teladan dan berdoa dengan kebenaran dan keselamatan di dalam Tuhan Yesus.
Atau menjadikan dirinya tidak peduli dengan kebenaran di dalam firman Kristus sehingga anak-anaknya melakukan kejahatan maupun merusak hidupnya sehingga jatuh dan binasa di dalam Iblis.

Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya,
dan berkata kepada-Nya: "Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku." 
Matius 4: 8-9
Iblis telah mengambil alih dari Adam dengan jalan menghasut dan menipu, sehingga mendatangkan kutuk kesusahan, kekacauan, maut dan kematian, menjadikan manusia terjerat dalam belenggu Iblis.
Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!" 
Lalu Iblis meninggalkan Dia, dan lihatlah, malaikat-malaikat datang melayani Yesus. 
Matius 4: 10-11
Segala kuasa di bumi dan di sorga telah diberikan kepada Tuhan Yesus, kutuk dosa dan maut telah dikalahkan. Akan tetapi Iblis masih tetap bisa melakukan penipuan pada anak manusia untuk mencuri dan merampok kekayaan dunia melalui ritual2 pesugihan bahkan menjual nyawa diri sendiri atau anak kepada Iblis.

Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah."
Matius 26:41



Komentar

  1. Aku sangat senang dengan pesan2 ini sangat sesuai dng kenyataan sehari hari

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer