ORANG TERAKHIR JADI TERDAHULU

Bersyukurlah bagi saudara2 yang baru menerima kelahiran kembali dan sedang menikmati kasih karunia Tuhan Yesus dengan segala kebaikan-Nya
Belajarlah sungguh2 akan firman Tuhan dan perhatikanlah dengan waspada ajaran2 yang tidak sesuai dengan kebenaran-Nya.
Berdoalah dengan sepenuh hati yang haus untuk menerima kasih Tuhan Yesus,sehingga menerima baptisan Roh Kudus. Berusahalah dengan hati tulus ikhlas menerima tugas pelayanan sebagai saksi Kristus dan bukan karena kehendak manusia sehingga menuntut upah pelayanan.

Lalu Petrus menjawab dan berkata kepada Yesus: "Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau; jadi apakah yang akan kami peroleh?"
Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada waktu penciptaan kembali, apabila Anak Manusia bersemayam di takhta kemuliaan-Nya, kamu, yang telah mengikut Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel. 
Dan setiap orang yang karena nama-Ku meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, bapa atau ibunya, anak-anak atau ladangnya, akan menerima kembali seratus kali lipat dan akan memperoleh hidup yang kekal.
Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir, dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu."
Matius 19:27-30

Jikalau kita tidak berjaga dengan hati dan pikiran setelah menerima kelahiran kembali dan bahkan dibaptis dengan Roh Kudus, maka segala masalah dalam hidup akan membuat gagal dan sia-sia kasih karunia Tuhan Yesus yang telah diterima.
Hal ini saya alami setelah 5 bulan menerima baptisan Roh Kudus di Jakarta, kami pindah ke kota Jogja untuk mulai melayani sbg saksi Kristus dengan kuasa Roh. Tapi ketulusan hati dalam melayani tanpa kecerdikan memang berakibat tidak baik dan mendatangkan kekacauan dalam hidup dan keluarga.
Matius 10:16 (TB)  "Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.
Sukacita dan semangat dalam melayani secara perlahan semakin memudar dan hambar seiring dengan waktu selama bertahun-tahun dan tanpa terasa sudah 21 tahun kami di Jogja sejak Juli tahun 1999. 
Ada perasaan takut dalam hati saya karena semakin pudarnya kasih mula2 yang saya terima dari Tuhan Yesus, tapi di sisi lain saya memiliki dorongan kuat untuk bangkit dan melayani di kota lain agar dapat menjalani kehidupan baru dengan semangat baru. Ada saat saya letih lesu dengan beban berat, saya sujud di hadirat Roh Kudus melepaskan beban berat dan berkata-kata dalam bahasa roh sampai beban itu lepas dan saya menerima kelegaan dan ketenangan.
Pelayanan saya dan istri melalui Jbn ministry menggunakan fasilitas radio Kristen dan tentunya harus membayar setiap siaran dan dilanjutkan dengan sharing melalui aplikasi whatsapp (dulu via sms) kemudian pertemuan untuk didoakan menerima baptisan Roh dan melepaskan ikatan roh-roh jahat bagi orang2 yang terikat.
Demikianlah kami melayani jika pindah ke kota lain (saat ini Batam adalah kota tujuan yang akan kami tinggal sekitar 3 tahun setelah badai Covid 19 lenyap dengan pola yang sama,yaitu siaran radio dan konseling, sewa ruko utk pelayanan baptisan Roh dan pelepasan ikatan roh2 jahat serta membangun tubuh roh dan pembaharuan pikiran dalam Kristus melalui persekutuan)
Dan karena kami memberitakan Injil dengan pengertian akan tugas pelayanan oleh Tuhan Yesus untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Bapa, maka kami percaya berkat Tuhan Yesus dikirim oleh malaikat-Nya atas segala sesuatu yang kami butuhkan dalam hidup dan pelayanan.
Tuhan Yesus sudah mengatur penghasilan kami dari seorang pengusaha berhati baik dan memiliki roh iman pada Tuhan Yesus yang memberikan kami posisi dalam perusahaannya dengan waktu kerja yang relatif sedikit, sehingga kami memiliki banyak waktu untuk melakukan tugas pelayanan sebagai saksi Kristus.
Kami percaya rumah tinggal yang indah telah disiapkan oleh Tuhan Yesus bagi pengusaha yang telah dipilih untuk memberkati kami tersebut sesuai janji Tuhan dalam Yohanes 14:1-3,Amin.

Oleh karena itu saudara-saudara, janganlah sia-siakan kasih karunia keselamatan yang telah kita terima dari Bapa dan Tuhan Yesus, sekalipun kita menghadapi banyak persoalan yang dipakai Iblis untuk melakukan intimidasi dan ketakutan agar kita kecewa sehingga menjauh dari kasih Tuhan Yesus. Dan jangan sampai menjadi orang yang terdahulu menerima kasih karunia keselamatan tapi menjadi yang terakhir dan ditolak Tuhan Yesus.

Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya. 
Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu. 
Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.
Dan Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya. 
Ialah yang empunya kuasa sampai selama-lamanya! Amin. 
1 Petrus 5: 6-11

Komentar

Postingan Populer