MENERIMA KEKUATAN DAN KUASA SAAT MENYEMBAH BAPA YANG MAHA KUASA

Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.
Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran." (Yohanes 4:23-24)

Sebelum hari Roh Kudus dicurahkan pada murid2 Yesus Kristus dan bunda Maria serta saudara2-Nya, doa dan penyembahan seluruh umat Israel dilakukan mereka di gunung dan Yerusalem dengan bahasa akal budi dengan mengikuti tata cara ibadah. Saatnya sudah tiba bagi yang sudah menerima baptisan Roh dapat berdoa dan menyembah Bapa dan Tuhan Yesus dimana saja dan bebas hambatan dalam bahasa roh.

Saat Roh Kudus dicurahkan murid2 yang menanti janji Tuhan Yesus sebelum naik ke Sorga, menerima baptisan Roh Kudus dan api sesuai yang diucapkan oleh Yohanes Pembaptis. Dalam kepenuhan Roh, mereka berkata-kata dalam bahasa roh.
Dasar pelayanan sebagai saksi Tuhan Yesus adalah harus menerima terlebih dahulu baptisan Roh, hal ini merupakan perintah/larangan Tuhan Yesus pada murid2-Nya agar mereka menerima kuasa sebelum melayani.
Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang — demikian kata-Nya —"telah kamu dengar dari pada-Ku.
Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus." (KIS 1: 4-5)

Ketika saya melayani di kota Salatiga karena diundang Yayasan Pulihkan Indonesia ( Bp.Djarot Wijanarko), ada banyak mahasiswa Theologia asal luar pulau yang masih membawa jimat2 dan percaya agar penuh kharisma dan kekuatan saat lulus dan melayani sbg pendeta maupun misionaris. Hal ini sangat menyedihkan bagi saya waktu mendengar ucapan mereka pada saya, tapi sekaligus sukacita saat mereka mengalami kelepasan dan dibebaskan dari ikatan perjanjian dengan Iblis ketika Roh Kudus dicurahkan dan banyak sekali yang menerima baptisan Roh. 
Kalau calon2 hamba Tuhan masih berpegang pada jimat2 dan menjadi hamba roh jahat, bisa dipahami begitu banyaknya jemaat Kristen dan Katholik yang masih datang ke paranormal maupun dukun2 dan tertipu Iblis.

Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya. 
Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu. 
Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.
Dan Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya. 
Ialah yang empunya kuasa sampai selama-lamanya! Amin. 





Komentar

Postingan Populer