JADILAH KAYA DALAM TUHAN YESUS
Shalom,
Saya ajak saudara untuk masuk dalam pengertian arti kekayaan dalam Injil Kristus agar kita dimerdekakan dari belenggu Iblis:
Matius 27:57-60 (TB)
Menjelang malam datanglah seorang kaya, orang Arimatea, yang bernama Yusuf dan yang telah menjadi murid Yesus juga.
Ia pergi menghadap Pilatus dan meminta mayat Yesus. Pilatus memerintahkan untuk menyerahkannya kepadanya.
Dan Yusuf pun mengambil mayat itu, mengapaninya dengan kain lenan yang putih bersih,
lalu membaringkannya di dalam kuburnya yang baru, yang digalinya di dalam bukit batu, dan sesudah menggulingkan sebuah batu besar ke pintu kubur itu, pergilah ia.
Yusuf dari Arimatea (sebuah kota kecil dekat Yerusalem) adalah orang kaya murid Tuhan Yesus yang memiliki hati nurani baik penuh belas kasih, sehingga berani datang ke Pilatus utk dapat ijin menurunkan Yesus dari kayu Salib dan membungkus dgn kain lenan putih bersih serta menguburkan-Nya di goa kecil sbg kuburan yang baru.
Yusuf jelas sangat kaya dan berpengaruh bisa bicara ke Pontius Pilatus yang adalah pejabat tinggi wakil pemerintahan Romawi jaman kaisar Tiberius dan bukan orang kaya biasa saja karena pasti tidak diijinkan.
Sekarang bagaimana dengan pelayan pemberita Injil dalam hal kekayaan :
1 Korintus 9:11, 14, 17 (TB)
Jadi, jika kami telah menaburkan benih rohani bagi kamu, berlebih-lebihankah, kalau kami menuai hasil duniawi dari pada kamu?
Demikian pula Tuhan telah menetapkan, bahwa mereka yang memberitakan Injil, harus hidup dari pemberitaan Injil itu.
Kalau andaikata aku melakukannya menurut kehendakku sendiri, memang aku berhak menerima upah. Tetapi karena aku melakukannya bukan menurut kehendakku sendiri, pemberitaan itu adalah tugas penyelenggaraan yang ditanggungkan kepadaku.
Jadi jelas sekali dalam pelayanan pemberitaan Injil jika dilakukan menurut kehendak sendiri layak utk terima upah bahkan jadi pendeta kaya. Akan tetapi jika sebagai pelayan Tuhan Yesus melakukannya sbg tugas dan tanggung jawab pemberitaan yang dibebankan sbg kuk yang ringan dari Tuhan Yesus, maka dapat lakukan seperti rasul Paulus.
Setiap orang yang melayani memiliki hak untuk memutuskan pilihannya dalam hal hidup secukupnya dari upah melayani atau menjadi serakah dengan hawa nafsu kekayaan.
Bagaimana dengan orang2 percaya sebagai jemaat Kristus :
Ulangan 8:17-18 (TB)
Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini.
Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.
Bagi jemaat Kristus menerima berkat bapa Abraham yaitu diberi kekuatan untuk memperoleh kekayaan. Hak dan kuasa menerima kekayaan ini adalah perjanjian yang diikrarkan Bapa Yahweh Elohim yang maha kuasa bagi kita sebagai orang2 yang menerima firman Kristus dan percaya pada Yesus Kristus dan mengasihi-Nya dengan segenap hati.jiwa.dan akal budi.
Segala intimidasi dan beban berat yang menghimpit kehidupan jemaat harus dihancurkan dengan kuat kuasa Roh Kudus setiap hari, agar Iblis tidak ambil kesempatan dan menjadikan kita lemah dan tertekan.
Amsal 10:22 (TB)
Berkat TUHANlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya.
Terpujilah Tuhan Yesus yang memberikan kita kuat kuasa Roh Kudus untuk kita memperoleh kekayaan dan hikmat pengertian dalam menggunakan kekayaan bagi kehidupan kita dan sesama kita,Amin.
Komentar
Posting Komentar