Mesias dan nabi palsu zaman medsos

Shalom,
Media sosial sudah menjadi sarana penginjilan dan debat2 agama yang semakin keras serta membingungkan banyak orang2 yang belum paham. Bahkan antara pendeta2 yang memiliki pandangan berbeda akan pengertian firman yang tertulis dalam kitab suci Injil.

Matius 7:15-16 (TB)  
"Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.
Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri?

Zaman sekarang bukan hanya dari perbuatan yang dapat dinilai tapi pengajaran yang disampaikan secara luas melalui media sosial tanpa perlu dilihat perbuatan2nya karena hanya dilihat melalui smartphone dan pengajar palsu bisa berada di negara lain.
Mesias-mesias palsu adalah orang2 yang diurapi tapi pikirannya dipakai Iblis untuk membuat orang2 yang mendengar pengajarannya melalui media sosial sangat antusias karena kuat dan keras penuh otoritas serta kebenaran firman Tuhan jelas disampaikan, tapi kemudian diselipkan pengajaran sesat sehingga tanpa sadar umat yang mendengar disesatkan. Itulah serigala buas yang menyamar seperti domba.

Matius 24:10-13 (TB)  dan banyak orang akan murtad dan mereka akan saling menyerahkan dan saling membenci.
Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang.
Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.
Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.

Saling membenci dan menghujat melalui media sosial sudah dan terus menerus terjadi tanpa dapat dicegah, peperangan roh terjadi di udara melalui internet dan akan menjadi bom waktu suatu saat.
Kesulitan hidup akan membuat kasih menjadi dingin dan apatis bahkan durhaka,
Oleh karena itu setiap kita yang terpilih harus berjaga-jaga agar tidak terlibat dalam perdebatan firman maupun antar agama.
Setiap hari agar kita masuk dalam hadirat Roh Kudus untuk kita memuji dan menyembah dalam bahasa roh dan kuasa firman yang diperkatakan dengan berkuasa atas segala masalah yang dihadapi.

2 Timotius 2:23-26 (TB)  
Hindarilah soal-soal yang dicari-cari, yang bodoh dan tidak layak. Engkau tahu bahwa soal-soal itu menimbulkan pertengkaran,
sedangkan seorang hamba Tuhan tidak boleh bertengkar, tetapi harus ramah terhadap semua orang. Ia harus cakap mengajar, sabar dan dengan lemah lembut dapat menuntun orang yang suka melawan, sebab mungkin Tuhan memberikan kesempatan kepada mereka untuk bertobat dan memimpin mereka sehingga mereka mengenal kebenaran, dan dengan demikian mereka menjadi sadar kembali, karena terlepas dari jerat Iblis yang telah mengikat mereka pada kehendaknya.

Haleluya, Damai sejahtera yang melampaui segala akal dan kasih karunia Tuhan Yesus Kristus berlimpah dalam hidup kita dan kita berkuasa atas segala persoalan dan masalah dalam hidup kita oleh kuat kuasa Roh Kudus,Amin.






Komentar

Postingan Populer