Bunda, inilah,anakmu!

Shalom,
Saya berdoa oleh Roh Kudus agar kita semua dalam damai sejahtera yang melampaui segala akal dan menerima kasih karunia Tuhan Yesus saat saudara membaca surat ini.
Sudah lama sekali saya ingin sampaikan kehidupan bunda Maria yang sangat amat luar biasa, dan tidak ada satupun perempuan selain bunda Maria yang mengalaminya.
Inilah sedikit bagian dari kehidupan yang dialami bunda Maria sebagaimana tertulis dalam kitab suci Injil :

Lukas 1:26-28, 30-31, 35 (TB)  
Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria. 
Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau."
Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.
Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. 
Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.

Sesungguhnya tidak ada lagi berita seperti ini yang disampaikan malaikat Gabriel, karena bersifat khusus dari Bapa Yang Maha Kuasa.
Kejadian sangat dahsyat dialami bunda Maria dan Jusuf suaminya yang tidak menyentuh sampai Yesus dilahirkan. Dan kemudian bunda Maria melahirkan anak2 dari benih Jusuf dengan 4 anak-anak laki dan anak-anak perempuan (Matius 13:55-56).

Lukas 1:41-42 (TB)  Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabet pun penuh dengan Roh Kudus,
lalu berseru dengan suara nyaring: "Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu.

Inilah baptisan Roh Kudus yang diterima Elisabet saat mendengar salam Maria, sungguh mukjizat yang luar biasa.

Markus 3:20-21, 31-35 (TB)  
Kemudian Yesus masuk ke sebuah rumah. Maka datanglah orang banyak berkerumun pula, sehingga makan pun mereka tidak dapat.
Waktu kaum keluarga-Nya mendengar hal itu, mereka datang hendak mengambil Dia, sebab kata mereka Ia tidak waras lagi.
Lalu datanglah ibu dan saudara-saudara Yesus. Sementara mereka berdiri di luar, mereka menyuruh orang memanggil Dia.
Ada orang banyak duduk mengelilingi Dia, mereka berkata kepada-Nya: "Lihat, ibu dan saudara-saudara-Mu ada di luar, dan berusaha menemui Engkau."
Jawab Yesus kepada mereka: "Siapa ibu-Ku dan siapa saudara-saudara-Ku?"
Ia melihat kepada orang-orang yang duduk di sekeliling-Nya itu dan berkata: "Ini ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku!
Barangsiapa melakukan kehendak Allah, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku."

Kejadian diatas memang cukup membingungkan, karena kaum keluarga-Nya menganggap Yesus Kristus tidak waras lagi setelah berbagai mukjizat2 luar biasa yang dikerjakan Tuhan Yesus juga mengusir setan, sehingga Yesus berkata orang2 yang melakukan kehendak Bapa,yaitu: percaya kepada Yesus Kristus, dialah saudara-Nya laki-laki, dialah saudara-Nya perempuan, dialah ibu-Nya. 
Sungguh suatu pernyataan yang dahsyat dan luar biasa tentang ketaatan percaya kepada Tuhan Yesus.

Yohanes 19:25-27 (TB)  Dan dekat salib Yesus berdiri ibu-Nya dan saudara ibu-Nya, Maria, isteri Klopas dan Maria Magdalena. 
Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya: "Ibu, inilah, anakmu!"
Kemudian kata-Nya kepada murid-Nya: "Inilah ibumu!" Dan sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya. 

Kejadian diatas adalah pemulihan hubungan yang diberikan Tuhan Yesus kepada bunda Maria dan Yohanes murid yang dikasihi-Nya agar mereka bersama murid-murid lain dan saudara-saudara Yesus dari benih Jusuf dapat melanjutkan pekerjaan yang diberikan Tuhan Yesus.

Kisah Para Rasul 1:14 (TB)  Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama, dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara Yesus.

Saudara, sekalipun kita melakukan kesalahan dalam hidup kita karena ketidakpercayaan menyebabkan gelisah, takut,khawatir dan lain2 yang Iblis intimidasikan, tetapi percayalah bahwa kuasa pemulihan Roh Kudus itu nyata dan pasti terjadi saat selubung pikiran dan hati kita diangkat karena pendengaran akan firman Kristus membangkitkan roh iman kita, Haleluya,Amin.

Komentar

Postingan Populer