Bangkit dari kesalahan

Shalom,

Saya mengalami kelahiran baru tgl 10 Januari 1998 dan mengalami mukjizat pemulihan keluarga juga usaha dan bisa beli rumah baru yang besar tanpa hutang di Jakarta, indahnya hidup dalam kasih mula-mula dengan hati tulus ikhlas.

Kami memutuskan untuk pindah dari Jakarta (Juli 1999) ke kota Yogyakarta untuk memperoleh pengalaman iman. Begitu banyak sekali pelajaran dan pengalaman hidup yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya.

Berikut beberapa hal2 penting yang terjadi selama 20 tahun di kota Jogja :

1. Pelayanan pembebasan banyak sekali orang2 yg terikat roh2 jahat dan langsung memimpin mereka dibaptis Roh Kudus.

2. Penginjilan melalui radio Sasando dan Petra serta lanjut dengan pertemuan konseling.

3. Gagal dalam usaha mlm fashion produk dengan maksud utk memberikan peng-hasilan bagi banyak jemaat; bahkan sampai ada pencurian dari orang2 jahat.

4. Dibangkitkan dengan usaha ruang meeting utk gereja2 dan penyewa2 lainnya selama 14 tahun.

5. Diangkat Tuhan Yesus dalam pekerjaan sbg pejabat komisaris di PT.As.Sinar Mas.

6. Membuat tulisan di blog ini agar saya tetap bekerja sbg saksi Kristus.

Tidak mudah bagi anak2 kami yang harus mengalami kesusahan selama di Jogja, tapi saya percaya selalu ada pemulihan setiap kali kami hadapi masalah yang cukup berat bagi kami.

Memang benar perkataan Tuhan Yesus supaya kita tulus dan cerdik agar tidak dimakan serigala dan juga supaya kita tidak menjadi serigala.

Hari ini selama dikatakan hari ini, saya belajar tidak mengeraskan hati agar bisa diajar dan diinsafkan oleh Roh Penolong.

1 Korintus 13:8-13 (TB)  

Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap. 

Sebab pengetahuan kita tidak lengkap dan nubuat kita tidak sempurna. 

Tetapi jika yang sempurna tiba, maka yang tidak sempurna itu akan lenyap. 

Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu.

Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal. 

Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.

Kesalahan saya dalam pengalaman hidup adalah mencampuradukkan antara percaya dan menyembah Tuhan Yesus dengan ajaran2 banyak sekali hamba2 Tuhan utk menuntut dan mengklaim berkat2 kekayaan sehingga berakibat gagal dan kecewa karena tidak sesuai dengan kenyataan.

Yakobus 4:3 (TB)  Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu.

Marilah kita kembali pada pengajaran yang benar tentang karunia iman dan kasih karunia kehidupan dari Tuhan Yesus sebagaimana yang saya alami saat kasih mula-mula di Jakarta.

Lakukanlah doa dan penyembahan dalam roh dan kebenaran kepada Tuhan Yesus dengan sujud dan penuh kasih oleh Roh Kudus. Dan serahkan sepenuhnya segala sesuatu yang kita inginkan dalam hati pada Tuhan Yesus yang memberikan segala kebaikan dan bahkan lebih dari yang kita inginkan dalam hati.

Terpujilah Tuhan Yesus selama-lamanya, Amin.