Tuan Mamon
Manusia sejak lahir membutuhkan tempat tinggal, makanan dan minuman, pakaian, sepatu, dan lain-lain kebutuhan untuk hidup secara damai sejahtera dan sukacita. Untuk memenuhi semua kebutuhan itu, manusia harus berusaha dan bekerja.
Ada 2 Tuan yang dapat memberikan semua kebutuhan itu dengan cara yang berbeda tapi sama-sama harus mengabdi dan setia.
Matius 6:24, 31-32 (TB)
24 Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."
Mamon adalah Tuan dari segala hawa nafsu dan keserakahan,yaitu Iblis, malaikat yang diusir dari Sorga.
Jika seseorang mengabdi kepada Mamon, maka dia akan melakukan segala cara sesuai yang dikehendaki oleh hawa nafsu jahat dari Iblis.
Mamon akan berusaha untuk mengikat manusia dengan selubung untuk menutup pikirannya, sehingga manusia akan mendirikan kebenaran sendiri dengan cara-cara dan ajaran-ajaran palsu yang menentang dan tidak mau tunduk kepada Bapa di Sorga.
Intimidasi yang paling sering dillakukan Mamon adalah perasaan kuatir dan takut akan kekurangan.
31 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?
32 Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.
Mamon juga membutakan pikiran manusia yang sudah diberi anugrah kekayaan dengan keinginan untuk memilikinya sampai mati.
1 Timotius 6:17-19 (TB)
17 Peringatkanlah kepada orang-orang kaya di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan, melainkan pada Allah yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati.
18 Peringatkanlah agar mereka itu berbuat baik, menjadi kaya dalam kebajikan, suka memberi dan membagi
19 dan dengan demikian mengumpulkan suatu harta sebagai dasar yang baik bagi dirinya di waktu yang akan datang untuk mencapai hidup yang sebenarnya.
Bapa di Sorga adalah Tuan yang kepada-Nya kita harus mengabdi dengan setia.
Matius 6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Yohanes 3:5 (TB)
Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.
Roma 14:17-18 (TB)
17 Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.
18 Karena barangsiapa melayani Kristus dengan cara ini, ia berkenan pada Allah dan dihormati oleh manusia.
Miliki hati yang mengasihi dan mengabdi dengan setia kepada Tuan dari segala tuan,yaitu Bapa dan Tuhan Yesus di Sorga, Jehova Jireh,Amin.
Komentar
Posting Komentar