KEHIDUPAN LAMA SUDAH SELESAI DAN MULAILAH KEHIDUPAN BARU
Yohanes 19:30 (TB) Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.
Sesungguhnyalah saat kita memberi diri dibaptis dalam kematian bersama Kristus,maka segala sesuatu yang sebelumnya mengandalkan kekuatan dan keangkuhan diri sudah selesai. Dan sejak saat itu segala sesuatu sudah diserahkan pada Tuhan Yesus, hikmat pengertian dan kekuatan oleh Roh Kudus yang menuntun kita untuk melakukan kehendak Roh dalam kehidupan kita yang hidup dibawah kasih karunia Kristus.
Matius 28:16-20 (TB) Dan kesebelas murid itu berangkat ke Galilea, ke bukit yang telah ditunjukkan Yesus kepada mereka.
Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa orang ragu-ragu.
Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
Segala kuasa di sorga dan di bumi telah diberikan pada Tuhan Yesus oleh Bapa di sorga.
Memang agak sulit dipahami atau dilakukan, saat ada persoalan dalam hidup kita, biasanya secara otomatis pikiran dan kehendak kita langsung bereaksi karena kita masih berdiam dalam tubuh jasmani. Reflek reaksi ini sudah terlatih dalam diri kita selama puluhan tahun sebelum dibaptis Roh Kudus; kebiasaan bertindak dengan tegas,keras,marah, kecewa,menangis,sedih,dll. akan lebih dahulu timbul. Kemudian setelah dinsafkan dan diingatkan oleh Roh Kudus didalam kita, barulah kita sadar dan melepaskan kendali kita kembali pada hikmat dan kekuatan Roh Kudus, karena memang sesungguhnya "sudah selesai" saat kita berdoa dan menerima apa yang kita doakan pada Tuhan Yesus.
1 Korintus 2:4-5, 9, 12-14 (TB) Baik perkataanku maupun pemberitaanku tidak kusampaikan dengan kata-kata hikmat yang meyakinkan, tetapi dengan keyakinan akan kekuatan Roh, supaya iman kamu jangan bergantung pada hikmat manusia, tetapi pada kekuatan Allah.
Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."
Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita.
Dan karena kami menafsirkan hal-hal rohani kepada mereka yang mempunyai Roh, kami berkata-kata tentang karunia-karunia Allah dengan perkataan yang bukan diajarkan kepada kami oleh hikmat manusia, tetapi oleh Roh.
Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani.
Pengertian ini membutuhkan waktu yang lama bagi kita untuk memahami, tapi biarlah kita melatih diri kita sedemikian rupa dan abaikanlah orang-orang yang belum mengerti dan suka mencemooh kita, karena kita adalah ciptaan baru didalam Kristus yang mau belajar hidup dipimpin oleh Roh Kudus yang menghibur dan membangkitkan semangat kita, bahkan yang menginsafkan pada saat kita salah ataupun jatuh karena kecerobohan kita, tapi percayalah akan satu hal :
"Tuhan Yesus menyertai kita senantiasa sampai kepada akhir jaman".
Haleluya,Amin
Komentar
Posting Komentar