Sedihnya hati ini ........
Setiap manusia dalam hidupnya pasti akan mengalami suatu kejadian yang membuat hatinya sedih dan ada perasaan yang menusuk di kedalaman hati,sehingga air mata mengalir. Untuk beberapa saat lamanya akan tetap ada dan jika diingat-ingat kembali, maka akan terulang kembali perasaan hati yang luka dan sedih itu.
Ada awal dan juga ada akhir, hati yang sedih adalah awal dari suatu kehidupan baru.
Matius 26:36-39
36 Maka sampailah Yesus bersama-sama murid-murid-Nya ke suatu tempat yang bernama Getsemani. Lalu Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Duduklah di sini, sementara Aku pergi ke sana untuk berdoa."
37 Dan Ia membawa Petrus dan kedua anak Zebedeus serta-Nya. Maka mulailah Ia merasa sedih dan gentar,
38 lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku."
39 Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki."
Tuhan Yesus mengalami perasaan hati yang sedih, tapi bukan karena takut mati disiksa sebab Dia tahu akan bangkit dan hidup seperti yang dikatakan-Nya, melainkan karena Dia datang kepada umat manusia yang dikasihi-Nya dan mereka berdosa karena membunuh-Nya.
Yohanes 19:11 Yesus menjawab: "Engkau tidak mempunyai kuasa apa pun terhadap Aku, jikalau kuasa itu tidak diberikan kepadamu dari atas. Sebab itu: dia, yang menyerahkan Aku kepadamu, lebih besar dosanya."
Untuk sesaat lamanya murid-murid Tuhan Yesus sedih,dan mereka kembali bersukacita saat bertemu kembali Tuhan Yesus yang hidup, dan itulah awal kehidupan yang baru bagi seluruh umat manusia,yaitu barangsiapa percaya kepada Tuhan Yesus akan bangkit dari kematian dan memperoleh hidup yang kekal bersama-Nya.
Jangan biarkan hati yang sedih mengikat kehidupan kita selamanya, karena hati yang sedih adalah beban yang sangat berat dan itulah yang dikehendaki Iblis untuk mencuri,membunuh dan membinasakan kehidupan manusia.
Matius 11:28
Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
Jangan berlama-lama dengan kesedihan hati, lepaskanlah dan jadikan sebagai batu loncatan untuk suatu awal kebangkitan dari kehidupan baru yang penuh kelegaan dan menikmati kasih karunia Tuhan Yesus,Amin.
Komentar
Posting Komentar