Cinderella

Dalam kisah Cinderella, sang Pangeran bertemu dengan seorang perempuan cantik yang sederhana dan baik hatinya di pinggir hutan. Sejak pertemuan itu sang Pangeran jatuh hati dan merindukan perempuan itu, kemudian diadakanlah pesta dansa yang seharusnya hanya boleh dihadiri oleh perempuan2 dari kalangan bangsawan yang terhormat, akan tetapi kali ini ada pengecualian,yaitu perempuan dari kalangan rakyat biasa juga diundang, tentunya dengan tujuan agar perempuan yang ditemuinya di pinggir hutan juga ikut datang ke pesta.
Perempuan itu ditolong oleh sang peri untuk bisa datang dengan kereta emas dengan jubah indah dan sepatu kaca serta lengkap dengan kusir dan pengawal.
Malam yang indah dalam pesta dansa bagi Cinderella dan sang pangeran berakhir pada pk 12 malam.

Tahukah saudara bahwa, kita yang ditolong oleh Roh Kudus untuk menerima jubah baru yang indah serta kasut indah seperti sepatu kaca Cinderella sedang diundang oleh Tuhan Yesus untuk acara pesta yang sudah dipersiapkan. Dalam perjalanan hidup kita dengan kereta emas yang diiringi pengawal yaitu malaikat Tuhan, kita sedang menuju ke acara pesta indah, akan tetapi bukan hanya berakhir jam 12 malam, melainkan selama-lamanya.
Dalam perjalanan itu kita diperhadapkan dengan berbagai tantangan dan rintangan kehidupan dari Iblis yang menjadi batu sandungan supaya kita jatuh dan tidak dapat datang ke acara pesta.
Yesus Kristus membentak Iblis yang menguasai pikiran Petrus dengan perkataan : "Enyahlah Iblis, Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku."
Lakukanlah cara Tuhan Yesus membentak Iblis, jikalau kita terintimidasi oleh suatu keadaan atau persoalan dalam hidup yang menghalangi kita untuk melakukan pekerjaan yang diberikan oleh Tuhan Yesus.
Kita bukan lagi budak yang melayani kehendak Iblis, tetapi kita sudah menerima kelahiran kembali dan diurapi Roh Kudus dengan pakaian yang indah dan sepatu kaca untuk memberitakan Injil dengan otoritas kuasa Roh Kudus,Amin.

Komentar

Postingan Populer