Bebaskan tawanan Iblis (3)

Dahulu waktu kita masih anak-anak, kita berpikir dan bertindak sebagai anak-anak, tapi setelah dewasa bahkan sudah punya anak-anak dan cucu-cucu, masih juga kita berpikir dan bertindak seperti anak-anak, tanpa pengertian yang benar datang pada peramal-peramal yang mempunyai roh tenung maupun dukun-dukun yang berhubungan dengan roh-roh jahat.
Sembahyang dengan sesajen untuk keris-keris,benda-benda dari mas pusaka,patung-patung yang telah dimandikan air suci,dan lain-lain yang merupakan tindakan pemberontakan dan penghinaan terhadap Bapa Yang Maha Kuasa.
Banyak sekali para pengusaha maupun pejabat-pejabat yang masih juga datang kepada mereka untuk beroleh penghasilan besar atau hendak membeli tanah atau pabrik ataupun jabatan yang lebih tinggi, sekalipun rajin sembahyang pada yang mereka sembah.

Kisah Para Rasul 16:16-19 (TB)  Pada suatu kali ketika kami pergi ke tempat sembahyang itu, kami bertemu dengan seorang hamba perempuan yang mempunyai roh tenung; dengan tenungan-tenungannya tuan-tuannya memperoleh penghasilan besar.
Ia mengikuti Paulus dan kami dari belakang sambil berseru, katanya: "Orang-orang ini adalah hamba Allah Yang Mahatinggi. Mereka memberitakan kepadamu jalan kepada keselamatan."
Hal itu dilakukannya beberapa hari lamanya. Tetapi ketika Paulus tidak tahan lagi akan gangguan itu, ia berpaling dan berkata kepada roh itu: "Demi nama Yesus Kristus aku menyuruh engkau keluar dari perempuan ini." Seketika itu juga keluarlah roh itu.
Ketika tuan-tuan perempuan itu melihat, bahwa harapan mereka akan mendapat penghasilan lenyap, mereka menangkap Paulus dan Silas, lalu menyeret mereka ke pasar untuk menghadap penguasa.

1 Korintus 10:20-21 (TB)  Bukan! Apa yang kumaksudkan ialah, bahwa persembahan mereka adalah persembahan kepada roh-roh jahat, bukan kepada Allah. Dan aku tidak mau, bahwa kamu bersekutu dengan roh-roh jahat.
Kamu tidak dapat minum dari cawan Tuhan dan juga dari cawan roh-roh jahat. Kamu tidak dapat mendapat bagian dalam perjamuan Tuhan dan juga dalam perjamuan roh-roh jahat.

Pada saat seseorang datang kepada peramal ataupun dukun yang menyembah kepada roh-roh jahat, hendak bertanya tentang masa depan ataupun membeli tanah atau rumah, berambisi pada suatu jabatan dan usaha, maka sesungguhnya mereka sudah memberi diri mereka diserahkan dan diikat dengan perjanjian roh-roh jahat tanpa mereka sadari.

Suatu hari, kami dihubungi seorang wanita yang mendengar siaran radio yang kami sampaikan, dan minta konsultasi dan ingin menerima baptisan Roh Kudus.
Saat konsultasi, kami diberitahu bahwa wanita muda (sebut saja "A") ini adik dari seorang pelayan Tuhan yang menggembalakan satu gereja cukup besar.
A mendengar pengajaran firman yang kami sampaikan dalam konsultasi dengan sungguh-sungguh dan kemudian saat masuk dalam doa pengurapan, A tiba-tiba jatuh dari kursi dan jari-jari tangannya mencengkram di lantai dan mulutnya mengeluarkan suara geraman. Setelah kami usir roh jahat yang menguasai A dan kemudian memimpin pengakuan firman Tuhan dengan kuasa Roh Kudus, A menerima baptisan Roh Kudus dalam keadaan yang penuh sukacita dan berbahasa roh (lidahnya berucap perkataan dengan intonasi yang naik turun).
Setelah bertemu kakaknya baru kami ketahui bahwa, ayah mereka sekalipun rajin sembahyang tapi masih tetap melakukan ritual-ritual untuk memperoleh hal-hal yang diinginkan dan minta perlindungan roh-roh kegelapan untuk anak-anaknya.

1 Petrus 5:8 (TB)  Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.