ANAK TUHAN vs ANAK IBLIS
Matius 25:24-30 (TB)
Kini datanglah juga hamba yang menerima satu talenta itu dan berkata: Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah manusia yang kejam yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang memungut dari tempat di mana tuan tidak menanam.
Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah: Ini, terimalah kepunyaan tuan!
Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?
Karena itu sudahlah seharusnya uangku itu kauberikan kepada orang yang menjalankan uang, supaya sekembaliku aku menerimanya serta dengan bunganya.
Sebab itu ambillah talenta itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu.
Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apa pun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.
Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."
Perumpamaan ini memberikan suatu pengertian bagi orang-orang yang percaya kepada Yesus Kristus yang adalah RAJA diatas segala raja, untuk mempunyai jiwa yang memuliakan dan menghormati serta tunduk pada perintah RAJA.
Perintah RAJA yang terakhir adalah supaya menjadi saksi untuk memberitakan bahwa Sang RAJA akan kembali untuk menjemput orang-orang percaya yang telah bersaksi bagi Sang RAJA ke tempat-tempat yang telah ditetapkan untuk bersaksi.
Saksi-saksi yang telah melakukan pekerjaan-Nya dengan kuasa Roh Kudus sehingga banyak menuai jiwa-jiwa yang bertobat dan menerima Roh Kudus karena percaya kepada Tuhan Yesus akan menerima bagian miliknya dalam hidup kekal di Firdaus.
Sebaliknya bagi saksi-saksi yang telah menerima kuasa Roh Kudus akan tetapi tidak mau melakukan pekerjaan-Nya, dan hanya ingin datang ke hadirat-Nya dalam ibadah, serta tidak peduli dengan jiwa-jiwa yang belum mendengar keselamatan hidup kekal di Firdaus bersama Tuhan Yesus akan dibuang kedalam kegelapan yang paling gelap dimana terdapat ratap dan kertak gigi.
Tuhan Yesus memegang teguh tugas dan tanggung jawab yang telah diberikan kepada-Nya dan juga kepada kita yang telah menerima kuasa Roh Kudus sebagai saksi-Nya,yaitu sebagaimana tertulis dalam Lukas 4:18-19 (TB) :
"Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang."
Masih banyak sekali orang-orang yang telah menerima roh iman dalam Tuhan Yesus, akan tetapi masih terbelenggu dengan roh-roh penyesat dan berhala atau jimat, sehingga mereka jadi orang-orang tawanan,buta karena kegelapan menguasai mereka serta hidup tertindas oleh kebenaran yang mereka bangun dalam penyesatan oleh ajaran-ajaran manusia dengan menolak pengertian oleh Roh Kebenaran.
Sudah tiba waktunya bagi Anak-Anak Tuhan bertindak menjelang kedatangan Sang RAJA yang semakin dekat.
Komentar
Posting Komentar